Jakarta -
Stone chip adalah goresan kecil akibat batu yang terlempar ketika berkendara. Bagi sebagian pengendara, stone chip pada mobil bisa jadi masalah yang mengganggu penampilan mobil.
Jika tidak segera ditangani, ada risiko kerusakan lebih lanjut. Oleh sebab itu, mengatasinya dengan segera sangatlah penting.
Apa Itu Stone Chip Pada Mobil?
Mengutip laman Smart Repair People, stone chip pada mobil terjadi saat batu-batu kecil atau puing-puing terlontar dari jalan atau aspal yang mengenai mobil. Hal itu menyebabkan goresan kecil, yang sering kali dalam pada cat.
Stone chip bisa dilihat pada bagian cat mobil yang terkelupas, akibat batu/puing kecil. Biasanya ada di bemper atau kap mesin. Tidak hanya merusak penampilan mobil, stone chip juga bisa menyebabkan karat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menghilangkan Stone Chip di Mobil
Sebelum memulai proses perbaikan untuk menghilangkan stone chip pada mobil, berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Touch-up paint (disesuaikan dengan warna mobil).
- Primer (Apabila chip telah mencapai bagian metal atau logam).
- Clear coat (untuk hasil akhir yang protektif).
- Kuas cat atau aplikator yang ujungnya halus.
- Amplas (berbagai grit, termasuk 600 dan 1500).
- Senyawa gosok.
- Senyawa pemoles.
- Wax mobil.
- Kain mikrofiber.
- Tisu alkohol.
- Lakban dan kertas (untuk melindungi area sekitarnya).
Adapun langkah-langkah untuk menghilangkan stone chip di mobil:
1. Bersihkan Area Terkait
Cuci area mobil yang terkena stone chip dengan sabun dan air, agar kotoran dan debu hilang. Lalu, gunakan tisu alkohol atau degreaser untuk membersihkan serpihan itu sendiri.
2. Amplas Area yang Terkelupas
Ampelas area yang terkelupas dengan amplas grit 600, untuk membantu menghaluskan tepi yang kasar. Ini juga membantu memastikan daya rekat yang lebih baik untuk cat dasar.
Pastikan tidak mengamplas terlalu banyak. Untuk kerusakan lebih serius, pertimbangkan untuk mengunjungi profesional.
3. Tambahkan Primer
Kalau serpihan telah menembus logam, maka aplikasikan sedikit primer. Cara ini penting, untuk mencegah karat dan memastikan cat menempel dengan baik. Kemudian, biarkan primer sampai mengering.
4. Gunakan Touch-Up Paint
Aplikasikan cat sentuh menggunakan kuas yang ujungnya halus dengan hati-hati. Sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya, biarkan setiap lapisan mengering (bisa memerlukan waktu beberapa jam atau bahkan semalaman).
Tambahkan cat hingga sedikit lebih tinggi dari permukaan sekitarnya. Tujuannya untuk membantu mengimbangi penyusutan yang mungkin terjadi ketika cat mengering.
5. Ratakan Touch-Up Paint
Setelah cat telah mengering seluruhnya, gunakan amplas berpasir 1500 untuk meratakan cat baru. Lakukan dengan hati-hati ke area sekelilingnya. Kemudian, bungkus amplas di sekitar balok kecil untuk kontrol yang lebih baik. Gunakan air untuk melumasi permukaan.
6. Aplikasikan Lapisan Bening (Clear Coat)
Aplikasikan lapisan bening di atas bagian yang diperbaiki. Ini bertujuan untuk melindungi cat bar, sekaligus memberikan hasil akhir yang mengkilap. Aplikasinya pada lapisan tipis, lalu biarkan setiap lapisan mengering secara menyeluruh.
Setelah mengering, amplas area tersebut perlahan dengan amplas berpasir 1500. Cara ini untuk memastikannya halus dan rata.
7. Aplikasikan Polish dan Wax Mobil
Ini dipakai untuk memoles area yang ditargetkan, lalu membaurkan hasil perbaikan dengan cat di sekitarnya. Cara tersebut akan membantu menghilangkan goresan kecil yang ditinggalkan oleh ampelas.
Setelah itu, beri senyawa pemoles untuk hasil akhir yang lebih halus. Terakhir, aplikasikan wax mobil berkualitas baik untuk melindungi perbaikan dan mengembalikan kilau cat pada mobil.
Meskipun banyak stone chip pada mobil diperbaiki di rumah, tapi ada situasi di mana bantuan profesional diperlukan, di antaranya saat:
- Jika serpihannya besar dan banyak, seorang profesional mungkin bisa memperoleh perbaikan yang lebih mulus.
- Berkarat parah.
- Mobil mewah atau antik memerlukan seorang profesional guna memastikan estetika dan nilai mobil tetap terjaga.
(khq/fds)