Bukan Mitos, Tiket Kereta Jakarta-Solo Rp 74 Ribu!

2 days ago 7

Jakarta -

Harga tiket kereta api yang terjangkau seringkali menjadi incaran bagi para perantau, mahasiswa, dan backpacker. Susah-susah gampang mendapatkannya.

detikTravel menjajal untuk mendapatkan tiket kereta kelas ekonomi KA Bengawan dari Jakarta ke Yogyakarta untuk perjalanan pada 12 November. Dan, berhasil.

Kereta itu berangkat pada pukul 05.55 dari Stasiun Pasarsenen. Kereta tersebut dijadwalkan sampai di Stasiun Lempuyangan pada hari yang sama pukul 14.25.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memasuki gerbong kereta, ternyata gerbong sudah ramai penumpang lain, Sebagian telah duduk di kursi dengan sandara tegak dan tanpa pemisah penumpang satu sama lain di satu kursi.

Salah satu penumpang yang berhasil memenangkan Seorang mahasiswa asal Jakarta yang merantau ke Solo. Dia menuju ke Stasiun Purwosari, Solo.

"Karena aku anak kos dan merantau ke Solo, naik kereta yang Rp 74.000 ini cukup murah dan terjangkau banget buat anak kos kayak aku," ujar Jihan, kepada detikTravel, Senin (12/11/2024).

Menurut Jihan, informasi tentang tiket murah ini ia dapat dari teman-temannya.

"Tahu harga kereta Rp74.000 ini dari teman-teman sih, jadi seperti dari mulut ke mulut," kata dia.

Penyebaran informasi secara informal ini menjadi cara banyak mahasiswa mengetahui opsi transportasi murah yang dapat menghemat pengeluaran mereka.

Harga tiket Rp 74.000 ini memang telah menarik minat banyak mahasiswa dan anak kos yang merantau. Tarif yang murah tersebut juga didukung oleh subsidi pemerintah, sehingga semakin membuat tiket kereta ini populer di kalangan mahasiswa.

Jihan mengaku sangat merekomendasikan kereta ini untuk teman-temannya yang merantau jauh dari kampung halaman.

"Sangat merekomendasikan untuk teman-teman, apalagi anak kos yang merantau di jauh-jauh sana," katanya.

Dengan harga yang sangat terjangkau, Jihan merasa bahwa fasilitas yang diberikan cukup memadai.

"Kalau untuk kurang, menurutku enggak ada ya, karena ini Rp74.000 dan sudah disubsidi dari pemerintah juga," kata Jihan.

Dukungan pemerintah ini dirasakan sangat membantu mahasiswa yang perlu bepergian jauh dengan biaya yang terjangkau.

Namun, Jihan mengungkapkan bahwa terdapat sedikit keluhan mengenai kursi di kereta ini.

"Menurut anak-anak kursinya terlalu lurus, jadi mungkin bikin sakit pinggang," ujarnya sambil tertawa.

Gowes Seli ke Stasiun Pasar Senen dengan KA BengawanKe Solo atau Yogyakarta dari Stasiun Pasar Senen dengan KA Bengawan (Dwi Ari Setyadi for detikcom)

Meski begitu, ia menilai bahwa pengalaman perjalanan sejauh ini sudah cukup memadai, terutama dengan harga yang begitu murah.

Kereta dengan tiket Rp 74.000 untuk jurusan Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Purwosari itu tak hanya menguntungkan bagi mahasiswa, tapi juga menjadi opsi bagi warga lainnya yang ingin bepergian dengan biaya hemat. Dengan fasilitas yang cukup nyaman dan harga yang ekonomis, kereta ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk perjalanan jarak jauh.

Menurut pantauan detikTravel, kereta dengan harga terjangkau ini memang kerap dipadati penumpang, terutama saat akhir pekan atau libur panjang. Subsidi yang diberikan pemerintah untuk kereta ini memungkinkan lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses transportasi dengan harga murah.

Jihan berharap agar kereta ini dapat terus menjadi opsi bagi perantau seperti dirinya, terutama karena banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan finansial.

"Menurutku, ini sudah cukup bagus, apalagi dengan harga Rp 74.000," ujarnya.

Sebagai mahasiswa yang hidup di perantauan, opsi transportasi murah ini sangat membantu mengurangi beban biaya.

Di tengah kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, kereta Rp 74.000 dengan jurusan Stasiun Pasar Senen - Stasiun Purwosari ini hadir sebagai alternatif yang memadai. Meskipun kursi yang sedikit terlalu tegak menjadi catatan, kenyamanan yang diberikan masih dianggap layak sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Dengan adanya opsi ini, mahasiswa dan masyarakat dengan anggaran terbatas dapat lebih leluasa dalam bepergian. Subsidi pemerintah untuk transportasi ini dianggap sebagai solusi efektif dalam meringankan beban transportasi bagi masyarakat, terutama mahasiswa seperti Jihan.

Bagi para perantau yang ingin berhemat tanpa mengorbankan kenyamanan, kereta ini bisa menjadi pilihan utama. Fleksibilitas harga yang diberikan oleh pemerintah turut mendukung mobilitas masyarakat dan memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses perjalanan jarak jauh dengan biaya minimal.

Rekomendasi untuk Backpacker

Bagi para backpacker, kereta Rp 74.000 ini adalah pilihan transportasi yang sangat cocok untuk berhemat tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan biaya yang relatif murah dan fasilitas yang cukup memadai, kereta dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Purwosari ini memberikan solusi perjalanan terjangkau untuk menjelajah Jawa.

Sebagai tambahan, bagi backpacker yang ingin merasakan perjalanan dengan atmosfer lokal, kereta ini juga menawarkan pengalaman berinteraksi dengan penumpang dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan perantau.

Keuntungan lainnya adalah rute yang mudah diakses dari pusat kota Jakarta, menjadikan kereta ini pilihan tepat untuk memulai petualangan dari ibu kota hingga ke Solo. Untuk kenyamanan ekstra, para backpacker disarankan membawa bantal leher atau penyangga punggung guna mengatasi posisi kursi yang dirasa cukup tegak.

Ke depannya, Jihan berharap agar fasilitas di kereta semakin ditingkatkan, meski ia sudah cukup puas dengan layanan yang ada saat ini. Bagi Jihan dan teman-temannya, kereta Rp 74.000 ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan mereka sebagai mahasiswa perantau.


(fem/fem)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner