Arogannya Bos TV Afrika Selatan, Berujung Ia Dilarang Terbang

1 month ago 23

Durban -

Dalam penerbangan FlySafair dari Durban ke Cape Town, seorang bos TV Afrika Selatan berperilaku arogan. Dia melemparkan minumannya ke wajah pramugari.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (6/1/2025) dari rekaman video yang beredar menunjukkan penumpang tersebut terlibat perdebatan sengit dengan pramugari sambil duduk di kursi dekat jendela.

Ketika pramugari mendekatinya dan meminta penumpang untuk mendengarkannya, penumpang itu terlihat marah dan berteriak balik, lalu melemparkan tali pengikat ke kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang penumpang yang duduk di belakang penumpang tersebut mencoba membantu pramugari itu. Manajer South African Broadcasting Corporation (SABC) segera menggeser kursinya dan mengatakan kepada pasangan tersebut,

"Kalian tidak boleh melakukan ini," kata penumpang itu sebelum menyiramkan minumannya ke wajah pramugari.

Suasana pesawat menjadi semakin kacau ketika penumpang itu berdiri dan mendorong pramugari lain sambil berteriak 'Mundur, mundur!'.

Kejadian tersebut menyebabkan kekacauan dengan banyak penumpang mencoba menahan bos TV itu dan mendorongnya kembali ke kursinya. Dua penumpang laki-laki akhirnya berhasil memegang pergelangan tangan bos TV itu.

Sementara pramugari berusaha memasang alat penahan, namun gagal karena ia itu kembali berdiri dan berteriak kepada penumpang di belakangnya.

"Siapa Anda?" ujar bos TV arogan itu.

Bos TV tersebut merobek wig pirangnya sendiri sambil terus mengomel dari kursinya. Seorang pria yang duduk di sebelahnya terdengar meminta penumpang di belakang mereka untuk berhenti menyentuhnya dan berulang kali meminta wanita itu untuk tenang.

Bos tv afrika selatan arogan di dalam pesawat FlySafairBos tv Afrika Selatan arogan di dalam pesawat FlySafair. (Tangkapan layar)

Kekacauan baru mereda setelah pria itu kembali duduk di kursinya dan mengembalikan alat penahan kepada pramugari, meskipun ia masih melontarkan kata-kata kasar kepada pekerja tersebut.

Menurut laporan, kekacauan itu dimulai setelah awak pesawat menolak untuk menyajikan alkohol kepada penumpang.

Media Afrika Selatan, News24, melaporkan bahwa penumpang tersebut ditangkap dan didakwa atas perilaku mengganggu dan membuat kerusuhan dalam pesawat. Dia diserahkan kepada polisi saat pesawat mendarat di Cape Town.

Namun, penumpang tersebut membantah klaim bahwa ia berada di bawah pengaruh alkohol saat naik pesawat. Ia menjelaskan bahwa ia dan pacarnya sedang dalam perjalanan ke Cape Town untuk merayakan Malam Tahun Baru dan mengaku hanya meminum wiski satu kali di lounge sebelum naik pesawat.

Menurutnya, pertengkaran dimulai ketika awak kabin menawarkan minuman ringan dan ia bertanya tentang pilihan minuman dingin yang tersedia, namun pramugari menyatakan bahwa pilihan yang diminta tidak ada, yang membuatnya merasa pramugari tersebut mulai kesal.

Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan (SACAA) menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan lengkap dari maskapai dan akan melanjutkan penyelidikan.

Direktur Penerbangan SACAA, Poppy Khoza, menegaskan bahwa penumpang yang menyerang, mengancam, atau mengintimidasi anggota awak kabin melanggar Undang-Undang Penerbangan Sipil dan dapat menghadapi hukuman hingga enam bulan penjara. Penumpang tersebut kini berencana untuk menggugat maskapai penerbangan.

Menanggapi insiden itu, juru bicara FlySafair, Kirby Gorden, mengutuk perilaku tersebut dan menegaskan bahwa gangguan terhadap tugas keselamatan pramugari adalah pelanggaran pidana. Penumpang ini juga akan dimasukkan dalam daftar larangan terbang dan tidak akan diterima dalam penerbangan FlySafair mendatang.

"Kami mengutuk segala perilaku seperti ini. Penumpang itu akan dimasukan dalam daftar larangan terbang kami dan tidak akan diterima pada penerbangan FlySafair mendatang," ujar Kirby.


(upd/wsw)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner