Jakarta -
Selama puluhan tahun, Golden Gate Bridge di San Francisco menjadi ikon jembatan gantung dunia. Kejayaan itu akan digeser oleh Huajiang Grand Canyon Bridge di barat daya China
Dikutip dari CNN, Kamis (17/4/2025), pembangunan jembatan megastruktur di provinsi Guizhou, salah satu wilayah pegunungan paling menantang di China, itu hampir ramping. Dengan ketinggian mencapai 625 meter di atas permukaan sungai, Huajiang Grand Canyon Bridge disebut-sebut akan menyandang gelar jembatan tertinggi di dunia setelah resmi beroperasi.
Huajiang Grand Canyon Bridge membentang sejauh 2.890 meter (2,9 km) dan memiliki bentang utama sepanjang 1.420 meter. Ini menjadikannya sebagai jembatan dengan bentang terpanjang di wilayah pegunungan, mengalahkan Golden Gate Bridge yang "hanya" memiliki panjang 2.737 meter (2,7 km) dan ketinggian menara 227 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan di Huajiang Grand Canyon Foto: China News Service via Getty Ima/China News Service
Secara desain, jembatan itu merupakan jembatan gantung rangka baja dengan total bobot mencapai 22.000 ton, setara dengan tiga Menara Eiffel!
Konstruksi proyek raksasa ini dimulai pada 18 Januari 2022 dan ditargetkan selesai pada 30 Juni 2025. Hingga awal tahun ini, progres pembangunan telah mencapai 95%.
"Pada saat pembukaan nanti, jembatan ini akan menjadi proyek infrastruktur ikonik dunia yang membuktikan kekuatan teknis dan rekayasa China," ujar Zhang Shenglin, kepala insinyur dari Guizhou Highway Group kepada China Daily.
Menghubungkan yang Terpencil, Mempercepat Mobilitas
Pembangunan Huajiang Grand Canyon Bridge bukan sekadar proyek pamer teknologi dan penciptaan rekor. Jembatan itu akan memangkas drastis waktu tempuh kendaraan yang melintasi daerah ngarai curam di Guizhou. Dari sebelumnya memakan waktu dua jam, perjalanan kini bisa ditempuh hanya dalam satu menit saja.
Dampaknya akan sangat signifikan bagi mobilitas logistik, pariwisata, dan kehidupan sehari-hari warga sekitar.
Provinsi Guizhou dikenal dengan medan geografisnya yang ekstrem dan pegunungan curam, yang membuat pembangunan infrastruktur menjadi tantangan besar. Namun, wilayah ini juga menjadi simbol ambisi China untuk menyatukan kawasan tertinggal dengan pembangunan mutakhir.
Golden Gate Bridge (Getty Images/Nirian)
Tak mengherankan jika saat ini, hampir setengah dari 100 jembatan tertinggi di dunia berada di Guizhou. Dengan proyek-proyek seperti Huajiang Grand Canyon Bridge, provinsi itu menjelma menjadi etalase infrastruktur ekstrem, sekaligus destinasi teknik sipil yang memukau mata dunia.
Golden Gate Bridge tetap akan menjadi ikon yang tak tergantikan, terutama dari sisi nilai sejarah dan arsitektur klasik. Namun, dari sisi teknis dan skala, China telah menciptakan penantang serius. Jika semua berjalan sesuai jadwal, maka paruh kedua tahun 2025 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia infrastruktur global.
Dengan jembatan yang tampak seolah menggantung di antara awan, Huajiang Grand Canyon Bridge tidak hanya menghubungkan dua tebing ngarai-tapi juga membentangkan harapan baru tentang apa yang mungkin dilakukan ketika teknologi dan visi besar bersatu.
(sym/fem)