China Segera Buka Jembatan Gantung Tertinggi Dunia, Geser Golden Gate

2 days ago 17

Jakarta -

Selama puluhan tahun, Golden Gate Bridge di San Francisco menjadi ikon jembatan gantung dunia. Kejayaan itu akan digeser oleh Huajiang Grand Canyon Bridge di barat daya China

Dikutip dari CNN, Kamis (17/4/2025), pembangunan jembatan megastruktur di provinsi Guizhou, salah satu wilayah pegunungan paling menantang di China, itu hampir ramping. Dengan ketinggian mencapai 625 meter di atas permukaan sungai, Huajiang Grand Canyon Bridge disebut-sebut akan menyandang gelar jembatan tertinggi di dunia setelah resmi beroperasi.

Huajiang Grand Canyon Bridge membentang sejauh 2.890 meter (2,9 km) dan memiliki bentang utama sepanjang 1.420 meter. Ini menjadikannya sebagai jembatan dengan bentang terpanjang di wilayah pegunungan, mengalahkan Golden Gate Bridge yang "hanya" memiliki panjang 2.737 meter (2,7 km) dan ketinggian menara 227 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Aerial view of the Huajiang Grand Canyon Bridge on January 17, 2025 in Zhenfeng County, Qianxinan Buyei and Miao Autonomous Prefecture, Guizhou Province of China. China on January 17 finished the construction of the main structure of the Huajiang Grand Canyon Bridge in its southwestern Guizhou Province, which is set to become the world's tallest bridge. A project of Guizhou Transportation Investment Group Co., Ltd., the suspension bridge has a vertical height of 625 meters from the bridge deck down to the river surface. The 2,890-meter bridge, with a span of 1,420 meters, is also the world's largest span bridge to be built in a mountainous area. (Photo by Qu Honglun/China News Service/VCG via Getty Images)Pemandangan di Huajiang Grand Canyon Foto: China News Service via Getty Ima/China News Service

Secara desain, jembatan itu merupakan jembatan gantung rangka baja dengan total bobot mencapai 22.000 ton, setara dengan tiga Menara Eiffel!

Konstruksi proyek raksasa ini dimulai pada 18 Januari 2022 dan ditargetkan selesai pada 30 Juni 2025. Hingga awal tahun ini, progres pembangunan telah mencapai 95%.

"Pada saat pembukaan nanti, jembatan ini akan menjadi proyek infrastruktur ikonik dunia yang membuktikan kekuatan teknis dan rekayasa China," ujar Zhang Shenglin, kepala insinyur dari Guizhou Highway Group kepada China Daily.

Menghubungkan yang Terpencil, Mempercepat Mobilitas
Pembangunan Huajiang Grand Canyon Bridge bukan sekadar proyek pamer teknologi dan penciptaan rekor. Jembatan itu akan memangkas drastis waktu tempuh kendaraan yang melintasi daerah ngarai curam di Guizhou. Dari sebelumnya memakan waktu dua jam, perjalanan kini bisa ditempuh hanya dalam satu menit saja.

Dampaknya akan sangat signifikan bagi mobilitas logistik, pariwisata, dan kehidupan sehari-hari warga sekitar.

Provinsi Guizhou dikenal dengan medan geografisnya yang ekstrem dan pegunungan curam, yang membuat pembangunan infrastruktur menjadi tantangan besar. Namun, wilayah ini juga menjadi simbol ambisi China untuk menyatukan kawasan tertinggal dengan pembangunan mutakhir.

Golden Gate Bridge memiliki lebar 27 meter, panjangnya 2,737 meter, dua menara utamanya menjulang 227 meter. Hingga 1964, Golden Gate Bridge menyandang gelar jembatan suspensi terpanjang di dunia. Jembatan ini sengaja dikelir dengan warna Golden Gate Bridge (Getty Images/Nirian)

Tak mengherankan jika saat ini, hampir setengah dari 100 jembatan tertinggi di dunia berada di Guizhou. Dengan proyek-proyek seperti Huajiang Grand Canyon Bridge, provinsi itu menjelma menjadi etalase infrastruktur ekstrem, sekaligus destinasi teknik sipil yang memukau mata dunia.

Golden Gate Bridge tetap akan menjadi ikon yang tak tergantikan, terutama dari sisi nilai sejarah dan arsitektur klasik. Namun, dari sisi teknis dan skala, China telah menciptakan penantang serius. Jika semua berjalan sesuai jadwal, maka paruh kedua tahun 2025 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia infrastruktur global.

Dengan jembatan yang tampak seolah menggantung di antara awan, Huajiang Grand Canyon Bridge tidak hanya menghubungkan dua tebing ngarai-tapi juga membentangkan harapan baru tentang apa yang mungkin dilakukan ketika teknologi dan visi besar bersatu.


(sym/fem)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner