Liputan6.com, Sleman - Aktivitas Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan. Dalam periode pengamatan Minggu (21/12/2025) pukul 12.00-18.00 WIB, tercatat empat kali awan panas guguran meluncur ke arah barat daya dengan jarak maksimum mencapai 1.200 meter.
Berdasarkan laporan resmi pengamatan, awan panas guguran tersebut mengarah ke alur Kali Bebeng dan Kali Boyong. Selain itu, petugas juga mengamati dua kali guguran lava ke arah barat daya melalui Kali Bebeng dengan jarak luncur hingga 1.000 meter.
Secara visual, Gunung Merapi teramati jelas hingga tertutup kabut tipis. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal terpantau membumbung setinggi sekitar 10 meter di atas puncak kawah, menandakan aktivitas magmatik masih berlangsung.
Dari sisi kegempaan, selama enam jam pengamatan tercatat 15 kejadian guguran, 12 gempa hybrid atau fase banyak, lima gempa vulkanik dangkal, satu gempa tektonik jauh, serta empat kejadian awan panas guguran dengan durasi terpanjang mencapai 133 detik.
Kondisi meteorologi di sekitar gunung didominasi cuaca berawan hingga hujan dengan curah hujan mencapai 48 milimeter per hari. Suhu udara berkisar antara 17,3 hingga 21,1 derajat Celsius dengan kelembaban tinggi, mencapai hampir 100 persen.
Saat ini status aktivitas Gunung Merapi masih berada pada Level III atau Siaga.
Otoritas vulkanologi menegaskan potensi bahaya utama berupa guguran lava dan awan panas guguran di sektor selatan hingga barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga tujuh kilometer. Sementara sektor tenggara mencakup Sungai Woro sejauh tiga kilometer dan Sungai Gendol hingga lima kilometer.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di kawasan rawan bencana serta mewaspadai potensi lahar dan awan panas guguran, terutama saat terjadi hujan. Selain itu, warga juga diminta mengantisipasi dampak abu vulkanik apabila terjadi erupsi eksplosif.
Petugas menyatakan, apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali sesuai hasil pemantauan terbaru.
Kamera CCTV pengawas Gunung Merapi berhasil merekam detik-detik petir menyambar puncak Merapi, Selasa (11/10/2022).
Gunung Ibu Erupsi dan Berstatus Waspada, Ini Imbauan untuk Warga Sekitar
Sebelumnya, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, erupsi, Minggu (21/12/2025) pagi. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu menyebut lontaran abu vulkanik mencapai 600 meter dari atas puncak gunung tersebut.
"Erupsi sekitar pukul 09.30 WIT dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 600 meter di atas puncak," kata petugas PGA Ibu, Darsono H Muhammad Nur.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 36 detik," ungkapnya.
Saat ini, kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu berada pada status Level II atau Waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung masker dan kacamata, agar terhindar dari paparan abu Gunung Ibu,"ujarnya.
Dia juga meminta kepada seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu -isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," ketanyanya mengingatkan.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
Gunung Semeru Enam Kali Erupsi, Lontaran Abu Tertinggi Capai 1,2 Km
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi, Minggu (21/12/2025) pagi. Tinggi letusan mencapai 1,2 kilometer di atas puncak.
"Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada tanggal 21 Desember 2025 pukul 05.46 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.
Menurutnya, kolom abu vulkanik yang menyembur teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah timur laut.
"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 12 detik," tuturnya.
Ia mengatakan erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat masih berlangsung saat laporan sedang dibuat oleh petugas.
Berdasarkan data, erupsi Gunung Semeru tercatat sudah enam kali pada Minggu, sejak pukul 00.26 WIB hingga pukul 06.00 WIB dengan tinggi letusan bervariasi 500 meter hingga 1.200 meter di atas puncak.
Saat ini Gunung Semeru berada pada status Level III atau Siaga, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," pungkasnya. Dikutip dari Antara.
Dia juga meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

20 hours ago
7
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452036/original/096562700_1766383863-20251222_103023.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451861/original/087288700_1766375997-Bus_kecelakaan_di_exit_Tol_Semarang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443144/original/079662400_1765624715-1000834205.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305438/original/036277500_1754311192-1000497600.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451802/original/028849900_1766372903-WhatsApp_Image_2025-12-22_at_09.53.11.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1369768/original/098603900_1476093234-Oknum_Polisi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2877129/original/012648500_1565279485-BORGOL-Ridlo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3210944/original/096752400_1597631196-Bandara_Husein.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451746/original/084406200_1766368036-Bus_terguling_di_Semarang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437332/original/073466000_1619135593-IMG_53667.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283008/original/087032100_1752495857-1000942741.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451726/original/076628500_1766359049-Mbah_Sadikem.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451611/original/036593000_1766315092-Pengungsi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451576/original/073018800_1766311176-unnamed__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/725520/original/Penjagaan-Daerah-140821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451445/original/069055300_1766299786-IMG_20251221_121928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4741945/original/019143700_1707810771-VideoCapture_20240213-143018-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451395/original/038980500_1766294968-Warga_bakar_kantor_polisi_di_Sumut__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451214/original/080194300_1766242824-banjir_bandang_guci_tegal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451186/original/043034600_1766236161-cf08528a-ce75-4326-96a5-f0e0d1f6e7a1.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449331/original/009128300_1766054298-1000846788.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406943/original/047368300_1762652163-DISHUB_PERIKSA_KONDISI_TRUK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447862/original/001021800_1765966130-Batu_Nusuk.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405402/original/021689900_1762479257-pegiat_lingkungan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448059/original/065762900_1765978898-Bengkel_motor_Fausul_di_Pulau_Mandangin.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448567/original/067225600_1766033308-1000630000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448872/original/089550000_1766041751-IMG_20251218_112507_767.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448993/original/011330600_1766044717-IMG-20251217-WA0381.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3977999/original/017889900_1648530540-PMI.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365736/original/041722900_1759205212-IMG-20250930-WA0037.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413852/original/010084600_1763203332-IMG_8060__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276590/original/081825200_1751957181-20250708-Banjir-ANg_11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449346/original/079160500_1766055185-Kepala_Bulog_Kalteng_Budi_Sultika.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426036/original/098950800_1764250071-Mendagri.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418052/original/003419900_1763573564-longsor_di_sukabumi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409124/original/090705800_1762847004-1001169628.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418155/original/099953500_1763607580-Tangkapan_Layar_Video_Pelajar_Jatuh.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449480/original/029142300_1766063506-Ayah_Prada_Lucky_Namo__Pelda_Chrestian_Namo.png)