Jakarta -
Sapa, Vietnam, merupakan salah satu kota wisata yang menarik di Asia Tenggara. Meski berada di daerah tropis, daerah ini memiliki gunung bersalju yang bisa dikunjungi para wisatawan.
Di musim panas pun kota ini layak untuk dikunjungi karena pemandangan alamnya yang bagus dan kehidupan masyarakat tradisionalnya yang unik. Sebelum ke sana, simak dulu tujuh aktivitas di Sapa, Vietnam yang seru dilakukan.
Aktivitas Menarik dan Seru di Sapa Vietnam
Dikutip dari situs Viet Nam National Authority of Tourism dan Changi Airport, berikut ini 7 aktivitas yang seru dan menarik di Sapa, Vietnam yang bisa kamu lakukan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Naik Kereta Gantung ke Gunung Fansipan yang Bersalju
Cable car Gunung Fansipan Sapa Vietnam. (Asia Legend Travel)
Aktivitas populer di Sapa Vietnam adalah naik ke Gunung Fansipan yang bersalju. Detikers tak perlu jauh-jauh ke negara dengan 4 musim untuk menikmati salju. Di gunung ini, salju biasa turun pada Desember-Januari.
Di musim semi, gunung ini juga menyajikan pemandangan alam indah, seperti bunga sakura, aprikot, dan azalea berwarna-warni. Selain itu, destinasi lain Gunung Fansipan adalah melihat The Great Buddha Statue, patung Buddha setinggi 21 meter.
Perjalanan menuju puncak setinggi 3.143 mdpl ini dapat dilakukan dengan cepat. Wisatawan bisa naik menggunakan kereta gantung sepanjang 6 km yang ditempuh dalam 15 menit.
2. Menikmati Sejuknya Love Waterfall
Love Waterfall Sapa Vietnam. (Local Vietnam)
Sekitar 14 km di barat daya Sapa terdapat air terjun dengan ketinggian 100 meter, yaitu Love Waterfall. Sejuknya cipratan air terjun semakin menyegarkan dengan pemandangan hijau khas perbukitan. Jika cuaca sedang panas, detikers dapat berenang juga untuk menyejukkan badan.
Nama Love Waterfall diambil dari legenda setempat. Konon air terjun ini dulunya adalah tempat mandi peri dari kayangan. Di sana, tinggal seorang pemuda yang sering memainkan seruling di dekat air terjun.
Sang peri pun jatuh cinta dengannya karena keindahan suara seruling tersebut. Karena orang tua peri melarang kembali ke air terjun, peri tersebut memilih berubah menjadi burung agar bisa bersama cintanya.
3. Bersantai di Danau Sapa
Danau Sapa Vietnam. (Vinpearl)
Danau Sapa menjadi salah satu spot populer di Kota Sapa Vietnam. Wisatawan dan masyarakat setempat senang berada di sekitar danau karena pemandangannya yang menenangkan.
Di malam hari, danau menjadi semakin cantik dengan pantulan warna lampu perkotaan. Namun di musim dingin, danau ini tampak misterius dengan kabut tebal yang menyelimuti.
Kalian juga bisa menikmati suasana danau dari kafe dan restoran di sekitar danau sambil menyantap pastry dan minum teh atau kopi.
4. Menikmati Nuansa Prancis di Sapa
Hotel De La Coupole, hotel dengan desain bangunan Prancis di Sapa Vietnam. (dok Hotel De La Coupole)
Kota Sapa, Vietnam juga memiliki daya tarik di perkotaan. Arsitektur bangunannya yang bergaya Prancis menciptakan nuansa berbeda di negara Asia Tenggara. Detikers yang suka berfoto-foto pasti cocok berlama-lama di sini.
Bangunan yang cukup menarik didatangi adalah Hotel de la Coupole, hotel bintang lima dengan konsep desain Prancis dipadu dengan budaya Vietnam. Bangunan lainnya adalah Sapa Stone Church, gereja tua yang dibangun pada abad ke-20 di masa penjajahan Prancis.
5. Berkunjung ke Cat Cat Village
Cat Cat Village Sapa Vietnam. (Asia Legend Travel)
Bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan bermasyarakat di Sapa, maka bisa berkunjung ke Cat Cat Village. Banyak tradisi dan kesenian orang-orang H'mong yang bisa disaksikan.
H'mong adalah kelompok etnis minoritas yang populasinya yang cukup besar. Mereka biasa menenun, mewarnai tekstil, dan bikin kerajinan tangan. Kalian bisa belajar membuatnya maupun sekadar membelinya sebagai oleh-oleh.
Kalian juga bisa menyewa kostum lokal untuk dipakai sambil jalan-jalan berkeliling desa layaknya warga lokal. Tentunya kalian harus mengabadikan momen ini dengan berfoto-foto.
Selain itu, menginap di homestay pedesaan juga akan menjadi pengalaman menarik. Wisatawan akan berbaur dengan kehidupan masyarakat lokal.
6. Mengunjungi Pasar Etnis
Wisatawan bisa membelikan cendera mata untuk keluarga di pasar etnis Bac Ha yang setiap Minggu ramai dikunjungi wisatawan maupun pedangan dari suku Dzao, Han, Xa Fang, Tay, dan Thai yang mengenakan pakaian tradisional.
7. Bersepeda ke Sudut Kota dan Maraton
Aktivitas seru lainnya adalah bersepeda ke sudut kota maupun perkampungan. Kalian akan mengetahui kehidupan masyarakat Vietnam yang unik. Atau kalian bisa mengikuti maraton dengan ribuan peserta melintasi tempat-tempat yang menarik.
Sapa Vietnam. (Viet Nam National Authority of Tourism)
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Sapa?
Waktu terbaik mengunjungi Sapa Vietnam tergantung pada tujuan detikers. Jika ingin menikmati salju di Gunung Fansipan, maka berkunjunglah pada Desember-Januari.
Jika ingin menikmati pemandangan hamparan sawah hijau, maka dapat berkunjung pada September dan Oktober. Untuk menikmati perjalanan cerah tanpa takut hujan, maka dapat berkunjung pada April dan Mei. Jika tak takut cuaca panas, kalian bisa datang sekitar Juni hingga Agustus.
Nah, itulah tadi 7 aktivitas seru dan menarik yang dapat dilakukan di Sapa, Vietnam, lengkap dengan perkiraan waktu terbaik berkunjung ke sana.
(bai/row)