Viral Seruan Boikot Codeblu di Medsos, Begini Kronologinya

1 week ago 10

Jakarta -

Di media sosial kini ramai seruan boikot Codeblu yang disebut sebagai oknum food reviewer. Begini awal mula sosok Codeblu dinilai menekan pebisnis kuliner hingga dianggap layak diboikot.

William Anderson atau dikenal luas sebagai Codeblu kembali menuai kontroversi. Dampak kritiknya terhadap bakery (toko roti) Clairmont ternyata belum tuntas.

Codeblu yang awalnya menuduh bakery tersebut memberikan kue kedaluwarsa ke panti asuhan kini minta maaf. Permohonan maaf ini diduga banyak orang dipicu beredarnya isu bahwa Codeblu memeras pihak bakery dengan nominal ratusan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari permohonan maaf yang sudah diunggah Codeblu, rupanya ada seruan boikot untuk dirinya. Ia dianggap sebagai oknum food reviewer yang mencari penonton dan 'engagement' lewat dramatisasi di media sosial.

Begini kronologi perseteruan Codeblu dengan bakery Clairmont, isu dirinya memeras bakery tersebut, hingga seruan boikot terhadap Codeblu yang viral.

1. Codeblu ungkap bakery kirim kue kedaluwarsa ke panti asuhan

Pada 15 November 2024, unggahan Instagram dan TikTok Codeblu menghebohkan publik. Ia menceritakan laporan dari seorang sumber anonim mengenai bakery yang tidak diungkap namanya.

Bakery itu disebut memberikan 3 kardus kue kering yang sudah rusak dan kedaluwarsa ke panti asuhan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. "Wah itu kacau sih, kacau banget sih. Bayangin makanan yang sudah rusak lu aja nggak mau makan. Masa lu kasih orang, udah gitu anak yatim lagi. Kasihan banget, lu gak tulus, lu gak niat ngasih," ujar Codeblu.

Unggahan Codeblu juga menyertakan bukti praktik higienitas di bakery tersebut yang menyimpang. Terlihat lima buah kue utuh (whole cake) yang dibiarkan terbuka begitu saja di sebuah keranjang besar berwarna kuning.

2. Pihak Clairmont klarifikasi

Klarifikasi ClairmontFoto: Instagram @clairmontcakes

Meski Codeblu tidak menyebut bakery yang dimaksud, banyak netizen berspekulasi kalau itu adalah Clairmont. Terbukti, dua hari selang unggahan Codeblu, melalui Instagram @clairmontcakes (17/11/2025), mereka mengeluarkan klarifikasi.

Usai melakukan tinjauan internal, Clairmont mengaku tidak menemukan bukti terkait perusahaan mendistribusikan produk kedaluwarsa dan berjamur ke panti asuhan. Mereka juga bilang program CSR hanya terlaksana satu kali yaitu pada 19 April 2023 di Panti Asuhan Andalusia, Jakarta Selatan.

Pihak panti asuhan juga menjelaskan kalau donasi kue kering dari Clairmont diterima dalam kondisi baik. Mereka juga menyatakan bahwa barang yang diterima memiliki jumlah dan kualitas yang sesuai dari pihak donatur.

3. Menolak permintaan hapus video

Pada 22 Januari 2025, Codeblu kembali mengunggah konten soal Clairmont. Ia mengaku menolak permintaan pihak bakery untuk menghapus konten sebelumnya.

Codeblu meminta Clairmont untuk berbenah diri selama 3-6 bulan, baru nanti akan dibantu olehnya untuk berjualan. "Mereka pernah approach gua baik-baik, kita ngomong baik-baik, dia tanya bisa nggak untuk turunin konten, gua bilang nggak mau. Kalau lu mau, lu perbaiki tiga bulan, enam bulan nanti gua akan bantu lu jualan," ujar Codeblu.

Pihak Clairmont pun disebut pernah meminta bentuk tawaran kerja sama dengan dirinya. "Gua bantu lu perbaiki, lalu mereka bilang oke coba lu over ke gua. Oke, gua kasih campaign gua, gua kasih secara profesional. Intinya dari pihak internal minta take down, kata gua lu perbaiki dulu lah, setelah lu perbaiki gua take down," ungkapnya.

Saksikan Live DetikPagi:

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video "Hook Kanan Codeblu Bikin Chef Arnold Terkapar di Kanvas"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner