Jakarta -
Perut buncit tak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga penampilan. Banyak orang pun coba diet dan olahraga untuk menghilangkannya. Namun, sering kali perut buncit tak kunjung hilang. Bagaimana solusinya?
Perut buncit adalah kondisi penumpukan lemak di sekitar perut. Hal ini bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Demi menghilangkan perut buncit, upaya mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat pun perlu dilakukan. Namun sayangnya, usaha ini tak melulu langsung berhasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang yang sudah diet dan olahraga, ternyata masih memiliki perut buncit. Chef Edwin Lau yang terkenal dengan gaya hidup sehatnya mengungkap alasan perut buncit sulit hilang melalui unggahan Instagram @chefedwinlau (12/6/2025).
Ia mengatakan penyebab utamanya adalah karena seseorang masih makan terlalu banyak. "Kalau kalori yang masuk masih melebihi yang keluar, maka semuanya akan disimpan di sel lemak. Mau Anda tipe kurus atau gemuk, yang bakal melar adalah bagian perut," katanya.
Edwin Lau pun memberikan 5 solusi seperti berikut:
1. Cek nilai kalori dan gizi setiap makanan
Edwin Lau mengatakan penting untuk mengecek nilai kalori dan nilai gizi setiap jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap harinya. "Kalau ada jenis makanan atau minuman yang besar kalorinya, tapi rendah nilai gizinya, maka buang jauh-jauh karena itu merupakan biang keroknya," ujar Edwin Lau.
Contoh makanan ini adalah menu cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan minuman manis.Pilihan lainnya termasuk makanan ringan seperti keripik, kue, dan permen.
2. Cek cara masak
Konsumsi makanan yang digoreng dengan banyak minyak bikin perut buncit sulit hilang. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
Tak hanya kandungan kalori dan gizi makanan, tapi cara masaknya juga perlu dicek. Hindari mengonsumsi makanan yang digoreng atau makanan yang ditumis dengan banyak minyak, setiap harinya.
Chef Edwin Lau mengungkap, "Setiap 1 sendok makan (sdm) minyak apapun, kalorinya 100 kkal. Mayoritas minyak sebenarnya rendah nilai gizi."
Sebagai solusi, kamu bisa memilih makanan yang dimasak dengan cara lebih sehat. Misalnya dengan mengukus, merebus, dan menumis menggunakan sedikit minyak. Cara masak ini juga bisa mempertahankan nilai gizi makanan dengan lebih baik.
3. Cek porsi makan
Porsi makan juga sangat memengaruhi kondisi perut buncit. Chef Edwin Lau mengingatkan untuk memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi.
Hindari makan 3 kali sehari, tapi dengan porsi segunung. Karena ini merupakan penyebab perut buncit. Ganti dengan pola makan porsi sedang, tapi dipecah frekuensinya menjadi 5-6 kali makan. Cara ini lebih ideal dalam menyingkirkan perut buncit.
4. Cek camilan
Kerupuk adalah jenis camilan yang menghambat hilangnya perut buncit. Foto: iStock
Jangan tergoda untuk menyantap camilan. Meski camilan sering disebut "makanan ringan", sering kali kalorinya justru tidak ringan. Contohnya aneka jajanan pasar, olahan tepung, kerupuk, snack tradisional, hingga minuman kekinian.
"Semuanya ibarat pompa yang hanya akan membuat perut tambah melar. Ganti camilan dengan menu lebih sehat, seperti kacang panggang, telur rebus, atau salad ayam," ujar chef Edwin Lau.
5. Cek kebiasaan olahraga
Kebiasaan olahraga perlu dipertimbangkan untuk menyingkirkan perut buncit. Chef Edwin Lau mengajarkan untuk berstrategi.
"Olahraga dengan durasi lebih lama, tapi intensitas sedang justru lebih efektif membakar lemak, daripada Anda hanya sprint 10 menit. Itulah mengapa pelari marathon badannya lebih tipis ketimbang pelari 100 meter," kata chef Edwin Lau.
(adr/adr)