Mie Ayam Gerobak, Warisan Kuliner Sejak Abad ke-7 yang Masih Bertahan

Jakarta -

Mie ayam gerobak tak sekadar kuliner pinggir jalan. Cita rasa khas dan sejarah panjangnya menjadikan mie ayam bagian penting dari kuliner Indonesia.

Mie ayam bisa dibilang salah satu sajian paling populer di Indonesia. Menu ini mudah ditemui di berbagai sudut jalan, dari kota besar hingga pelosok desa.

Meski setiap penjual memiliki racikan mie ayam tersendiri, tapi ciri khas mie ayam masih terletak pada kombinasi kenyalnya mie, dipadukan dengan potongan daging ayam gurih, dan taburan bawang goreng sampai bawang daun.

Kini mie ayam tak hanya sekadar makanan sehari-hari, tetapi juga sudah menjadi budaya kuliner yang melekat di Indonesia.

Jika menilik sejarah awal mula kemunculan mie ayam, mungkin banyak yang belum tahu. Mie ayam sejatinya berasal dari pengaruh kuliner Tionghoa yang masuk ke Indonesia sejak abad ke-7.

Kala itu para saudagar dari daratan China datang dan menetap di wilayah Nusantara melalui jalur laut, atau bersinggah di kota-kota pelabuhan yang menjadi jalur dagang aktif saat itu.

Dengan kedatangan para saudagar hingga imigran dari China ini, mereka turut memperkenalkan beragam makanan khas China berbasis tepung seperti mie. Dalam perkembangannya, tentunya resep dan cara penyajian mie pun mengalami banyak penyesuaian dengan selera warga lokal.

Ratusan tahun berselang, kini di berbagai daerah di Indonesia, mie ayam memiliki gaya tersendiri. Di Jawa contohnya, mie ayam populer dengan kuah kental dan rasa manis gurih khas Wonogiri. Sementara di Bangka, tekstur mienya lebih kenyal dan kuahnya gurih ringan.

Sementara itu, bakmi ayam kampung masih mempertahankan karakter kuat pengaruh kuliner China. Ciri khasnya memiliki aroma kaldu ayam yang lebih pekat dan penggunaan daging ayam kampung rebus menjadi identitasnya.

Namun dari semua varian, mie ayam gerobakan selalu punya tempat istimewa di hati banyak orang apalagi karena harganya yang terjangkau.

Keberadaan mie ayam gerobakan bukan sekadar warung pinggir jalan. Di balik kesederhanaannya, banyak gerobak mie ayam yang telah berusia puluhan tahun dan menjadi legenda.

Nama-nama seperti Bakmi Ayam Yunus yang legendaris dan jadi langganan selebriti di Jakarta, Mie Ayam Bu Tumini yang jadi incaran di Yogyakarta, sampai Mie Ayam Cipaganti di Bandung sudah tak asing lagi di kalangan penggemar mie ayam. Tak sedikit mie ayam gerobakan di berbagai daerah yang sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu sampai viral di media sosial.

Dalam ulasan kali ini, detikFood akan membahas tentang kuliner mie ayam gerobak yang ada di Jakarta, Bandung sampai Yogyakarta. Selain itu ulasan ini juga akan membahas lebih dalam lagi serba-serbi tentang kuliner mie ayam khas Indonesia yang disajikan di gerobak sederhana. Untuk itu pantau terus ulasannya di detikFood!

(sob/adr)