Dikutip dari laman Carscoops, Nio Firefly bakal dijual dengan harga mulai 148.800 yuan (sekitar Rp 320 juta). Mobil mungil ini diposisikan untuk bersaing dengan merek lain seperti Smart dari Mercedes-Benz dan Mini dari BMW. Nio Firefly dijadwalkan dijual resmi mulai pertengahan tahun 2025. Foto: Dok. Nio
Secara spesifikasi, Nio Firefly menawarkan radius putar 4,7 m, cocok untuk jalanan sempit di Eropa. Terlebih mobil ini dilengkapi dengan teknologi parkir otonom yang canggih. Foto: Dok. Nio
Kendati buatan China, Nio Firefly kental nuansa Eropa karena mobil ini didesain oleh mantan desainer BMW dan Ford, Kris Tomasson. Eksteriornya sedikit mengingatkan pada mobil listrik Honda e yang sudah tidak diproduksi lagi. Foto: Dok. Nio
Ciri khas Firefly adalah lampu depan dan belakang LED melingkar tiga bagian yang tampak seperti kamera iPhone. Secara tampilan, mobil listrik ini punya tampang yang bersih dengan door handle yang rata dengan atap berwarna hitam. Foto: Dok. Nio
Menurut Firefly, lapisan plastik pada bagian bawah bodi mobil terbuat dari bahan yang berkelanjutan. Perusahaan tidak mengungkapkan dimensi EV, tapi kemungkinan mirip-mirip seperti dimensi BYD Dolphin, Citroen e-C3, Fiat Grande Panda, dan Renault 5. Foto: Dok. Nio
Secara struktur, Nio Firefly kabarnya menggunakan baja dan aluminium berkekuatan tinggi yang mencakup 83,4% dari struktur bodi. Mobil listrik ini juga dilengkapi struktur pelindung tambahan di pintu depan, juga sembilan airbag sebagai standar. Foto: Dok. Nio
Rincian tentang motor listrik dan paket baterai belum diumumkan. Tapi menurut informasi, baterai mobil listrik ini bisa mendukung fitur battery swap. Ini tentunya membuat penggunaannya jadi lebih mudah. Foto: Dok. Nio
Begini penampakan bagasi belakang Nio Firefly. Foto: Dok. Nio