Jakarta -
Pernah dengar piccolo coffee? Ialah sajian segelas kopi yang punya rasa seimbang antara espresso dan susu. Banyak orang sering menyamakannya dengan cortado atau macchiato, padahal ketiganya punya ciri khas yang berbeda.
Bayangkan satu tegukan kopi hangat dengan aroma tajam, rasanya lembut dari susu yang nggak berlebihan, itulah piccolo. Cocok buat kamu yang ingin menikmati rasa espresso tapi tetap ringan di lidah.
Belakangan ini, piccolo coffee mulai mencuri perhatian para pecinta kopi. Piccolo punya karakter rasa dan cara penyajian yang cukup unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Piccolo Coffee
Piccolo juga kerap disamakan dengan latte, padahal ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Dalam laman Your Dream Coffee dijelaskan, piccolo adalah minuman kopi berbasis espresso yang dipadukan dengan susu steamed dan foam susu.
Nama piccolo sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti kecil. Sesuai namanya, piccolo merupakan versi mini dari latte. Meski namanya berbau Italia, sebenarnya berasal dari Australia.
Dikutip dari laman Tasting Table, sajian piccolo coffee memang tidak mudah didapat karena lebih populer di Australia yang merupakan negara asalnya. Piccolo adalah cerminan dari warisan budaya kopi Down Under, yang dibawa ke sana oleh imigran Yunani dan Italia selama Perang Dunia II.
Piccolo dibuat dengan tujuan menonjolkan rasa kopi espresso, hanya dengan susu yang ukurannya 'cukup' untuk membuatnya pas di lidah. Piccolo memang unik karena menggunakan 1:2 ukuran antara espresso dan susu steamed.
Piccolo disajikan dalam gelas berukuran 85-110 mililiter, yang biasanya membutuhkan sekitar 20-30 mililiter espresso dan 40-60 mililiter susu micro foamed. Jadi intinya, piccolo disajikan dalam cangkir yang lebih kecil, namun mengandung lebih banyak susu.
Piccolo jadi unik karena dibuat dengan gaya espresso khusus yang dikenal sebagai ristretto espresso. Tarikan Ristretto, hanya membutuhkan sekitar 12-14 detik waktu ekstraksi dibandingkan dengan standar 25-30 detik.
Shot ristretto mengandung air yang jauh lebih sedikit, yang membuat rasanya lebih terkonsentrasi. Shot espresso ristretto yang digunakan untuk membuat piccolo, memberikan rasa yang lebih manis dan kaya, rasa yang lebih tebal tapi juga lebih creamy, dan rasa di mulut yang bertahan lebih lama.
Kualitas rasa piccolo juga sangat bergantung pada pilihan biji kopi. Rasa piccolo akan lebih lezat jika menggunakan biji kopi dengan cita rasa buah (fruity). Untuk biji kopi yang berukuran kecil, sebaiknya disangrai ringan. Sedangkan biji yang lebih besar bisa dipanggang hingga tingkat gelap.
Minuman ini dapat dinikmati dengan atau tanpa tambahan gula. Sebagai alternatif pemanis, kamu juga bisa menambahkan madu, gula palem, atau jenis pemanis alami lainnya.
Membandingkan dengan Latte, Cortado, dan Macchiato
Kalau kamu masih awam dengan kopi, mungkin akan dibuat pusing dengan ketiganya. Salah satu perbedaan utama di antara ketiga jenis sajian kopi itu adalah penyajian dalam cangkir dengan ukuran yang berbeda.
Umumnya, piccolo disajikan dalam gelas kaca bening agar keindahan lapisannya terlihat jelas. Tapi untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan dibanding tiga sajian lainnya, dirangkum dari laman Di Stefano, Artisti, dan perfectdailygrind:
1. Piccolo vs Latte
Piccolo memang menyerupai latte, lengkap dengan lapisan espresso, susu steamed, dan foam susu di atasnya. Bahkan ada juga yang menambahkan latte art di atasnya.
Meskipun komposisinya mirip, takaran espresso yang digunakan menjadi pembeda utama. Piccolo menggunakan satu shot espresso (sekitar 25-35 ml), sedangkan latte umumnya menggunakan dua shot (sekitar 60 ml).
Di Australia, kopi piccolo harus disiapkan dengan shot ristretto dan susu steamed. Shot ristretto menghasilkan shot yang kuat dan sangat terkonsentrasi. Dengan menggunakan lebih sedikit air, rasa ristretto lebih kaya, lebih kuat, dan sedikit lebih manis daripada espresso biasa.
Piccolo tidak sama dengan latte coffee biasanya. Latte biasa jauh lebih besar ukurannya dan tidak mengandung shot ristretto. Kopi piccolo juga lebih kuat dan lebih beraroma daripada latte biasa.
2. Piccolo vs Cortado
Cortado adalah minuman kopi yang punya rasio seimbang antara kopi dan susu, yaitu 1:1. Biasanya, cortado dibuat dari 60 ml kopi (dua shot espresso) yang dicampur dengan 60 ml susu yang dikukus, tapi cuma menghasilkan sedikit buih. Teksturnya jadi lembut dan halus.
Piccolo punya sedikit perbedaan pada cortado dalam tekstur, rasa, dan penyajiannya. Keduanya memang sulit dibedakan, tetapi ada beberapa perbedaan utama.
Cortado biasanya disajikan dalam gelas antara 110-120 mililiter, atau 4 ons. Piccolo juga disajikan dengan ukuran porsi yang lebih kecil daripada cortado biasa. Biasanya orang akan memiliki piccolo kalau mau merasakan karakter kopi dengan tambahan susu yang pas, tapi dalam sajian yang lebih kecil dan nggak terlalu creamy.
3. Piccolo vs Macchiato
Macchiato dan piccolo adalah minuman kecil yang biasanya disajikan dengan satu shot espresso. Kali ini, susu steamed yang membuat semua perbedaan antara keduanya.
Macchiato ditandai dengan sajian susu yang mirip dengan cappuccino, yakni di-steamed dengan lebih banyak udara supaya teksturnya lebih kering dan berbusa. Sederhananya, piccolo memiliki lebih banyak susu sedangkan macchiato lebih sedikit.
Macchiato memiliki rasa espresso yang lebih kuat karena susu yang digunakan lebih sedikit, lalu macchiato juga dibuat dengan espresso biasa bukan ristretto.
Nah itulah tadi penjelasan tentang piccolo coffee dan bedanya dengan tiga sajian kopi susu lainnya. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!
(aau/fds)