Dua ekor kucing besar berwarna hitam bernama macan tutul Jawa berhasil direkam dalam kamera perangkap.
Pihak pengelola taman bekerja sama dengan organisasi pecinta alam dalam perekaman itu. Mereka adalah SINTAS, organisasi yang berfokus pada konservasi satwa liar dan habitat alam di Indonesia
Biasanya, macan tutul yang biasa dimuat di buku-buku berwarna kuning pucat hingga emas gelap. Namun, raja hutan TNBTS ini malah berwarna hitam
Perjalanan ke tempat kamera jebakan. Kembali ke warna hitam macan tutul Jawa itu karena suatu kondisi genetik yang disebut melanisme.
Melanisme adalah kondisi di mana hewan memiliki pigmen gelap yang berlebihan pada kulit atau bulu macan tutul Jawa. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik yang meningkatkan produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna gelap
Macan tutul Jawa itu hidup jauh di dalam hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Para ranger dan pecinta alam harus menembus semak hutan yang lebat untuk menemuinya.
Pemasangan kamera jebakan. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah daerah vulkanik terbesar di provinsi Jawa Timur. Kawasan ini memiliki wilayah seluas 800 km persegi.