Jakarta -
Beberapa resto yang menyajikan makanan khas China sempat terjerat skandal yang bikin viral. Dari menu makanan hingga tuduhan getok harga.
Sama seperti restoran cepat saji, restoran yang menyuguhkan hidangan khas China atau Chinese food juga sangat mudah ditemukan di mana-mana. Restoran khas China ini sudah mendunia dan makanan yang ditawarkan juga beragam.
Ada menu olahan bebek panggang, mie, aneka seafood dan masih banyak lagi. Tapi ada beberapa resto China di berbagai negara yang viral bukan karena kelezatannya, melainkan karena terjerat skandal atau peristiwa yang merugikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima kejadian atau skandal yang pernah menimpa restoran khas China:
1. Skandal Getok Harga
Duh! 5 Resto China yang Pernah Terjerat Skandal Makanan hingga Getok Harga Foto: Site News
Wanita bernama Reanna Ho asal Perth, Australia, merasa menjadi korban getok harga saat makan di resto China. Reanna dan sembilan orang temannya makan di restoran Canton Lane Chinese di kawasan Cloverdale.
Mereka memesan delapan makanan di sana. Mulai dari Seafood Tofu, Sambal Kang Kung, Sayur Bayam, Steam Chicken, Deep Fried Pork Rib, Jelly Fish Platter, Nasi Putih, teh hangat dan lobster. Total bon makannnya mencapai AUD 944.30 setara Rp 9,5 juta.
Namun yang membuat mereka kaget adalah harga lobster yang dipesan mencapai angka AUD 615 (Rp 6,2 juta). Di sana tertulis bahwa lobster yang dipesan adalah jenis lobster yang masih hidup (live lobster), sehingga harganya ditentukan sesuai berat dari lobster itu.
Menanggapi keluhan ini, manajer dari Canton Lane Chinese mengakui bahwa mereka tidak memberikan info harga lobster, akan tetapi mereka tidak ada niatan untuk menipu pengunjung.
2. Pemilik Ngamuk Baca Ulasan Pembeli
Restoran bernama Oriental Express yang ada di Leeds, Inggris pernah jadi perbincangan publik setelah ada seorang pelanggan yang memberikan ulasan buruk di situs review.
Karena kejadian itu membuat Alice Cheung turun tangan dan menanggapi ulasan buruk dari pelanggannya tersebut. Sebab selama ini, restoran miliknya dikenal memiliki peringkat bintang lima.
Alice mengatakan kebanyakan ulasan buruk yang diberikan tidak masuk akal. Seperti ketika seorang pelanggan memesan pake vegetarian, tapi ia mengeluh karena tidak ada daging.
"Coba bayangkan mana ada vegetarian pakai daging?," ujar.
Ada pula seorang pelanggan yang menelepon meminta makanan gratis. Lalu, mereka meninggalkan ulasan buruk di Google. Karena itulah Alice menjadi geram dan mengatakan 'bodoh'.
3. Pengunjung Alami Keracunan
Duh! 5 Resto China yang Pernah Terjerat Skandal Makanan hingga Getok Harga Foto: Site News
Sebuah restoran ikonik di Sydney belum lama ini menjadi sorotan usai sebuah insiden terjadi di sana dan menjadi skandal.
The Eight Restaurant di Sydney, Chinatown terpaksa ditutup oleh otoritas keamanan pangan Australia karena telah memakan banyak korban. Ada pelanggan dari 3 meja mengklaim bahwa mereka mengalami efek samping usai makan di restoran tersebut saat Imlek kemarin.
Salah satu korbannya bayi 9 bulan yang dilarikan ke unit gawat darurat di The Children's Hospital di Westmead usai muntah berkali-kali. Korban lainnya seorang 24 tahun yang mengalami gejala muntah-muntah serupa. Ia dilarikan ke unit gawat darurat Prince Wales Hospital dan telah dinyatakan terkena keracunan makanan oleh dokter.
Insiden ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Badan keamanan pangan dan kesehatan terkait memutuskan menutup restoran tersebut selama satu minggu untuk membersihkan dan memeriksa restoran sebagai bagian dari penyelidikan.