'Aroma' STY di Laga Indonesia Vs Bahrain

6 days ago 20

Jakarta -

Kemenangan Indonesia atas Bahrain menjadi early gift lebaran untuk masyarakat Indonesia. Disaksikan sekitar 80 ribu pasang mata, Timnas Garuda bermain apik di atas rumput hijau Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gemuruh sukacita para suporter menandai dominasi permainan anak-anak Kluivert pada Selasa (25/3) malam tadi.

Pertandingan berjalan alot sejak menit pertama, sebab laga malam tadi merupakan pertarungan penting bagi kedua tim. Baik Indonesia maupun Bahrain menargetkan kemenangan untuk membuka peluang lebih besar lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Panasnya permainan semalam membuat sejumlah pihak menyebut jika pertarungan semalam bagaikan 'partai final'.

Peluang pertama Indonesia muncul di menit 15 melalui tendangan bebas Thom Haye. Namun eksekusinya yang mengarah ke gawang mampu ditepis kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla. Sembilan menit kemudian, peluang emas kembali tercipta. Kali ini anak asuh Kluivert tidak menyia-nyiakannya. Dimulai dari intercept Joey Pelupessy, bola jatuh ke kaki Haye. Tanpa pikir panjang dirinya langsung mengirimkan bola ke sisi kanan lapangan di mana sudah ada Marselino di sana, setelah itu melalui sentuhan tipis kaki kanannya Marceng memberikan umpan manis yang dikonversikan menjadi gol meyakinkan dari Ole Romeny di menit ke 24. Gol ini menjadi gol kedua pemain berusia 24 tahun ini bagi Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikSport, Indonesia benar-benar mengatur tempo pertandingan usai mencetak gol. Mereka terlihat lebih rileks dan nyaman ketika memegang bola. Sebenarnya Indonesia bisa menambah pundi-pundi gol jika peluang dari Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders berhasil menjadi masuk ke jala Bahrain.

Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai, hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga. Selanjutnya Timnas akan menghadapi Cina dan Jepang, dengan menyisakan dua pertandingan Garuda diharapkan dapat meraih poin-poin penting demi menjaga mimpi ke Piala Dunia 2026.

Debut manis Pelupessy pun tak luput dari perhatian publik dan pengamat sepakbola Indonesia. Pemain berusia 31 tahun itu juga mengatakan jika ia berusaha menikmati debutnya bagi Timnas sebaik mungkin.

"Saya mencoba untuk menikmatinya semaksimal mungkin, tetapi Anda juga harus fokus pada permainan. Saya rasa kami bermain dengan baik sebagai sebuah tim, kami juga memiliki lebih banyak peluang," ucap pemain klub Belgia Lommel itu usai pertandingan.


Selain debut Pelupessy, banyak juga hal yang menjadi highlight dari pertandingan semalam. 'Aroma Shin Tae-yong tercium dari penerapan tiga bek bertahan. Tiga lini belakang Indonesia yang diisi oleh Rizky Ridho, Jay Idzes dan Justin Hubner terlihat kokoh dan apik. Chemistry yang sudah dibangun sejak era kepelatihan sebelumnya ini juga membuktikan jika Timnas lebih cocok bermain dengan tiga center back dibanding 4 center back.

Penyesuaian pun dilakukan terhadap posisi Calvin Verdonk dan Kevin Diks yang dipasang lebih ke depan saat menyerang. Namun ketika di posisi bertahan peran keduanya agak berbeda, Verdonk dibiarkan di belakang menjadi last man sedangkan Kevin Diks terlihat sering kali mencuri bola dan overlap ke daerah lawan.

Apakah aroma racikan STY memang dinilai cocok dengan materi yang dimiliki Timnas Indonesia? Apakah ada modifikasi-modifikasi kecil yang dilakukan Patrick Kluivert memberi dampak besar dalam pola permainan Indonesia malam tadi? Simak diskusinya bersama Bayu Baskoro, Redaktur detikSport hanya di Editorial Review.

Beralih ke kawasan Pulau Dewata, detikSore hari ini akan mengulas skenario yang akan dilakukan masyarakat muslim di sana saat perayaan Nyepi tiba. Seperti diketahui, pada 29 Maret mendatang, warga Hindu di Bali akan merayakan Nyepi. Tentu saja perlu ada penyesuaian yang dilakukan oleh seluruh warga Bali untuk menghormati hari raya tersebut, tidak terkecuali umat muslim yang masih melaksanakan salat tarawih.

Terkait hal ini, sejumlah aturan telah disepakati oleh para tokoh lintas agama. Tidak hanya itu, Gubernur, Danrem, hingga Kapolda Bali juga turut menandatangani kesepakatan bersama ini. apa saja aturan yang telah disiapkan? Apakah ada mekanisme khusus dalam pelaksanaan salat tarawih di hari Nyepi? Ikuti laporan Kepala Biro detikBali selengkapnya.

Sementara itu untuk menutup episode kali ini, Chief Digital Officer InvestasiKu, Firman Marihot akan mengajak melihat kembali makna puasa dalam kaitannya dengan investasi. Apa saja kaitannya? Benarkah ada nilai-nilai puasa yang dapat diaplikasikan dalam berinvestasi? Ikuti paparannya dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.00-17.30 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner