Jakarta -
Produk pengawetan nabati adalah makanan berbahan dasar dari tumbuhan atau tanaman (nabati) yang diawetkan. Ada banyak produk pengawetan bahan nabati yang populer di kalangan masyarakat.
Sebagai informasi, makanan awetan adalah produk makanan atau minuman yang telah mengalami proses pengolahan, sehingga lebih tahan lama dan tidak cepat basi, seperti dikutip dari modul Kemdikbud Prakarya dan Kewirausahaan oleh Lara Hijriani.
Sedangkan jenis bahan pangan nabati ada beberapa macam, mulai dari sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, sereal, serta bunga, daun, batang, hingga biji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin tahu, apa saja contoh produk pengawetan bahan nabati? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Contoh Produk Pengawetan Bahan Nabati
Dilansir situs Epic Gardening dan Allo Fresh, berikut sejumlah contoh produk pengawetan bahan nabati yang mudah dibuat:
1. Manisan
Contoh yang pertama adalah manisan. Makanan ini biasanya terbuat dari buah-buahan yang ditambahkan larutan gula, sehingga disebut manisan.
Di Indonesia, manisan terdiri dari dua jenis, yakni manisan basah dan manisan kering. Salah satu contoh makanan awetan nabati khas Indonesia adalah manisan buah Cianjur.
2. Aneka Selai Buah
Selai buah terbuat dari daging buah yang dihaluskan, lalu diberi tambahan gula (bisa juga tidak) dan pengawet alami. Setelah itu, buah dimasak hingga mengental seperti selai.
Pada umumnya, selai buah dikemas dalam bentuk kalengan. Adapun beberapa contohnya seperti selai mangga, selai nanas, dan selai stroberi.
3. Buah Kaleng
Selain diolah menjadi selai, buah juga bisa diproduksi menjadi makanan kaleng atau disebut buah kaleng. Biasanya, buah yang diawetkan dengan cara disimpan di dalam kaleng mulai dari leci, apel, mangga, nanas, dan stroberi.
Ada beberapa buah yang ditambahkan gula agar rasanya manis, tetapi ada juga yang tidak memerlukan banyak pemanis karena rasa dari buahnya sendiri sudah cukup manis.
4. Tape
Tape termasuk produk pengawetan bahan nabati yang populer di Indonesia. Makanan ini terbuat dari singkong yang sudah melalui tahap fermentasi.
Proses fermentasi yang dilakukan membuat singkong memiliki tekstur yang lembut dan mudah dipotong. Biasanya, tape dapat dikonsumsi secara langsung, dimasak dengan cara digoreng, atau diolah menjadi minuman segar.
5. Acar
Acar merupakan jenis awetan makanan yang menggunakan campuran air, garam, dan cuka. Rasanya sedikit asam asin, tetapi segar di mulut.
Biasanya, acar ditambahkan ke dalam makanan seperti nasi goreng, soto ayam, hingga sop kambing. Adapun jenis acar yang umum ditemukan di hidangan makanan Indonesia, seperti acar timun, acar bawang, hingga acar kubis.
6. Asinan
Sebenarnya, asinan memiliki konsep yang sama dengan acar. Namun, bahan utama dalam pembuatan asinan lebih banyak, seperti tauge, kubis, wortel, nanas, hingga mangga.
Nantinya semua bahan utama tersebut akan direndam dalam larutan air dan garam untuk menciptakan rasa yang lebih asin. Biasanya, asinan dikonsumsi dengan ditambahkan sambal agar menciptakan rasa pedas di mulut.
7. Keripik Buah
Sesuai namanya, makanan yang biasa dijadikan camilan ini terbuat dari buah-buahan yang dikeringkan. Bisa juga menggunakan buah yang telah melalui proses penggorengan.
Adapun aneka keripik buah yang terkenal dan banyak disukai masyarakat, seperti keripik pisang, keripik apel khas Malang, hingga keripik mangga.
8. Keripik Tempe
Selain dari buah, tempe juga bisa diolah menjadi camilan keripik yang kriuk dan lezat. Proses pembuatannya adalah dengan mengiris tipis tempe, lalu dikeringkan. Setelah itu, digoreng di minyak panas dan tiriskan jika sudah matang.
Selain jadi teman ngemil, keripik tempe juga mengandung protein karena terbuat dari biji kedelai.
9. Singkong Goreng
Singkong juga bisa diolah menjadi gorengan yang lezat dan mengenyangkan. Produk pengawetan bahan nabati ini awalnya diiris tipis terlebih dahulu, kemudian dikeringkan dengan cara digoreng hingga renyah.
10. Kimchi
Makanan khas Korea ini sedang tren di kalangan masyarakat Tanah Air. Kimchi merupakan olahan produk pengawetan bahan alami yang terbuat dari fermentasi sayuran, yakni sawi putih, kubis, lobak, dan timun.
Kimchi memiliki rasa asam, manis, dan sedikit pedas. Selain dikonsumsi secara langsung, kimchi dapat diolah dengan menu masakan khas Indonesia, seperti nasi goreng kimchi atau rebusan tahu kimchi.
11. Abon Jamur
Produk pengawetan bahan nabati berikutnya adalah abon jamur. Pada umumnya, cara termudah untuk mengawetkan jamur adalah dengan dikeringkan.
Selain itu, cara lain untuk mengawetkan jamur juga bisa dengan membekukan, memberikan garam, dibuat acar, atau mengemasnya dalam minyak.
12. Kacang Mede Panggang
Seperti namanya, camilan ini diolah dengan cara dipanggang, kemudian ditambahkan bumbu atau rempah-rempah sehingga memiliki rasa yang gurih. Dengan cara dipanggang, kacang mede akan terasa lebih renyah dimulut.
(ilf/fds)