Pariwisata Greenland Melejit Usai Disenggol Trump

6 days ago 19

Jakarta -

Kontroversi tawaran pembelian Greenland oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata membawa berkah tersendiri. Ditambah dengan dibukanya bandara internasional baru, popularitas pulau Arktik itu meningkat, wisatawan yang berkunjung juga melonjak signifikan.

Mengutip CNN, Rabu (26/3/2025), Ivik Knudssen-Ostermann, pemilik usaha tur Greenland Cruises, yang salah satu usahanya adalah persewaan perahu untuk melihat gunung es biru di Greenland, mengatakan bahwa bank yang mengelola keuangannya menyarankan dia untuk melakukan ekspansi usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjuran itu seiring dengan perkiraan ledakan pariwisata, termasuk turis-turis dari AS.

Prediksi itu dibuat setelah Presiden Trump membuat pulau itu menjadi sorotan dunia. Komentar Trump, ditambah dengan pembukaan bandara internasional baru di ibu kota Nuuk, telah meningkatkan kedatangan wisatawan dan diperkirakan akan terus bertambah.

"Saat ini, kami sudah mendapatkan lebih banyak pemesanan daripada yang kami terima sebelumnya, terutama karena seorang pria dengan nama belakang Trump. Dia benar-benar telah menempatkan Greenland di peta," kata Knudsen-Ostermann.

Wisata GreenlandWisata Greenland (CNN)

Greenland menjadi fokus perhatian internasional pada bulan Januari ketika putra Trump, Donald Trump Jr, tiba di bandara Nuuk yang baru dibuka.

Sejak saat itu, presiden AS telah menggandakan janjinya untuk menjadikan pulau Arktik itu sebagai bagian dari Amerika Serikat. Karena ia mengincar kekayaan mineral tanah jarang yang sangat penting untuk industri teknologi tingkat tinggi.

Greenland berharap bandara baru itu bisa meningkatkan industri pariwisata dan pertambangan. Mereka ingin mendiversifikasi ekonomi yang saat ini bergantung pada perikanan sebanyak 95% diekspor.

Lapisan es yang luas, gletser, fyord yang dalam, dan kehidupan laut yang melimpah, termasuk ikan paus, merupakan daya tarik utama negara ini. Sementara kebanggaan terhadap budaya Inuit setempat juga semakin meningkat.

Pembukaan bandara di Nuuk pada bulan November tahun lalu telah membuat perjalanan ke pulau ini menjadi lebih mudah. United Airlines akan memulai penerbangan langsung dari New York ke Nuuk pada bulan Juni.

Layanan itu menggantikan rute sebelumnya yang mengharuskan wisatawan terbang melalui Kopenhagen dan transit di bekas pangkalan militer AS, Kangerlussuaq.

Ilulissat, pusat wisata utama Greenland yang terkenal dengan fyord esnya yang terdaftar di UNESCO, juga akan membuka bandara internasional baru pada tahun 2026. Sementara, bandara internasional lainnya sedang dibangun di Qaqortoq di Greenland selatan.

"Kami akan melihat pertumbuhan yang cukup signifikan pada musim panas ini," ujar Jens Lauridsen, CEO Greenland Airports.

Meskipun bank meminta Knudsen-Ostermann untuk mendapatkan lebih banyak kapal dan lebih banyak orang, ia mengatakan bahwa ia tetap berhati-hati.

"Saya ingin melihat apa yang akan diberikan bandara baru ini kepada kami, apa yang akan diberikan pada tahun 2025. Kita tidak tahu masa depan, jadi saya sedikit menahan diri," katanya.

Statistik Greenland melaporkan kenaikan 14% dari tahun ke tahun dalam jumlah penumpang penerbangan internasional ke Greenland pada bulan Januari.

Jumlah malam menginap di hotel telah mengalami peningkatan yang stabil selama satu dekade terakhir, dengan 355.000 tercatat tahun lalu, naik dari 210.000 pada tahun 2014.

"Tiga perempat dari operator pariwisata melaporkan peningkatan pemesanan dalam tiga bulan setelah pembukaan bandara baru Nuuk," menurut Visit Greenland.


(msl/fem)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner