Hutan Bonsai Fatumnasi Pamerkan Keindaham Alam yang Menakjubkan di NTT

Jakarta -

Hutan Bonsai Fatumnasi di Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) begitu menakjubkan.

Hutan itu adalah salah satu keajaiban alam tersembunyi yang berada wilayah NTT. Dan termasuk dalam Cagar Alam Mutis yang juga mencakup Gunung Mutis, gunung tertinggi di NTT dengan ketinggian mencapai 2.427 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dilansir detikBali, Minggu (9/2/2025) Hutan Bonsai Fatumnasi bukan sembarang hutan, melainkan hutan yang dipenuhi pohon ampupu (Eucalyptus urophylla) berusia ratusan tahun.

Uniknya, meskipun pohon ampupu biasanya dapat tumbuh hingga 40 meter, di Fatumnasi pohon ini hanya memiliki tinggi sekitar 2-5 meter. Bentuknya yang kecil dan berlekuk-lekuk menyerupai bonsai alami inilah yang membuat hutan ini disebut sebagai Hutan Bonsai Fatumnasi.

Keunikan Hutan Bonsai Fatumnasi

1. Jalur Trekking Menuju Puncak Gunung Mutis

Hutan Bonsai Fatumnasi merupakan salah satu jalur utama bagi pendaki yang ingin mencapai Puncak Gunung Mutis. Jalur ini menawarkan pengalaman trekking yang unik, karena dikelilingi pepohonan ampupu yang membentuk kanopi hijau rendah, menciptakan suasana magis yang berbeda dari hutan-hutan lain di Indonesia.

2. Pohon Ampupu yang Terlihat Seperti Bonsai Raksasa

Pohon ampupu yang tumbuh di Fatumnasi memiliki batang berbonggol besar dan berlekuk-lekuk, menyerupai seorang penari. Rantingnya yang saling bersentuhan membentuk lanskap yang eksotis, terutama ketika tertutup lumut hijau yang membuat hutan ini tampak semakin memesona.

3. Suhu Sejuk dan Lanskap Perbukitan Marmer

Desa Fatumnasi berada pada ketinggian 1.480 mdpl dengan suhu yang berkisar antara 12-19°C. Selain hutan bonsai, daerah ini juga dikelilingi perbukitan marmer yang diselingi padang rumput hijau, tempat kuda, sapi, dan rusa Timor berkeliaran mencari makan. Pemandangan ini memberikan kesan Eropa versi tropis yang sangat indah

4. Spot Fotografi yang Instagramable

Keindahan Hutan Bonsai Fatumnasi menjadikannya lokasi favorit bagi para fotografer dan pecinta alam. Banyak wisatawan datang ke sini untuk hunting foto atau pre-wedding, karena lanskapnya yang unik dan atmosfernya yang tenang.

Cara Menuju Hutan Bonsai Fatumnasi

Untuk mencapai Hutan Bonsai Fatumnasi, pengunjung harus menempuh perjalanan sebagai berikut:

1. Dari Kota Kupang:

· Terbang ke Bandar Udara El Tari, Kupang.

· Lanjutkan perjalanan darat menuju Kota Soe (ibu kota Kabupaten TTS) sekitar 4 jam menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

2. Dari Kota Soe ke Desa Fatumnasi:

· Dari Soe, perjalanan dilanjutkan ke Desa Fatumnasi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.

· Medan jalan cukup menantang, sehingga kendaraan dengan kondisi prima sangat disarankan.

Hutan Bonsai Fatumnasi merupakan bagian dari Cagar Alam Mutis seluas 12.315,61 hektare, yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 3911/MENHUT-VII/KUH/2014. Oleh karena itu, kawasan ini memiliki nilai konservasi tinggi dan perlu dijaga kelestariannya.

Hutan Bonsai Fatumnasi menjadi destinasi wisata alam yang sangat unik dan jarang ditemukan di tempat lain di Indonesia. Keindahan pohon ampupu yang tampak seperti bonsai raksasa, udara yang sejuk, serta lanskap perbukitan yang eksotis menjadikannya tempat yang ideal bagi pecinta alam, fotografer, maupun pendaki. Meski perjalanan menuju lokasi cukup menantang, pengalaman yang ditawarkan benar-benar sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Jika traveler mencari destinasi wisata alam yang berbeda dan eksotis di NTT, Hutan Bonsai Fatumnasi adalah pilihan yang tepat!

-------

Artikel ini telah tayang di detikBali.

(upd/upd)