Jakarta -
Buah-buahan dapat menjadi opsi makanan berbuka puasa. Kandungan nutrisi terutama glukosa dan fruktosanya bantu tubuh memulihkan energi setelah menahan makan dan minum selama belasan jam.
Pemilihan buah yang tepat untuk berbuka bahkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan menurut Pakar Gizi IPB University Prof Katrin Roosita, dilansir laman IPB University. Seperti semangka, melon, dan pepaya yang mengandung kadar air tinggi, vitamin, serta mineral yang bantu mengisi kembali cairan tubuh dan memenuhi kebutuhan gizi harian.
Sebaliknya, salah memilih buah untuk menu buka puasa berisiko menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan seperti iritasi lambung dan lonjakan kadar gula darah signifikan. Lantas, apa saja buah yang mesti dihindari saat berbuka puasa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah yang Mesti Dihindari Saat Buka Puasa
Buah-buahan asam seperti jeruk nipis sebaiknya tidak dikonsumsi saat waktu berbuka puasa. Begitu juga dengan nangka, durian, hingga buah kalengan. Berikut penjelasannya:
1. Jeruk Nipis
Ilustrasi jeruk nipis Foto: Getty Images/500px/Vitalina Rybakova
Jeruk nipis, lemon, jeruk, dan citrus lainnya termasuk buah-buahan yang sangat asam. Tingkat keasamannya yang tinggi dapat mempengaruhi cairan asam lambung terutama pada perut kosong setelah seharian berpuasa.
"Boleh makan segala macam buah yang tidak asam dan sepet karena nanti lambung kita tambah asam bisa buat sakit," ujar Guru Besar Ilmu Gizi IPB University Prof Hardinsyah, MS, mengutip catatan detikcom.
Kandungan asamnya juga dapat mengikis email gigi jika jeruk nipis dikonsumsi dalam jumlah banyak sehingga memicu gigi berlubang.
2. Nangka
Dikutip dari HealthifyMe, nangka mengandung zat fruktan yang sulit dicerna tubuh sehingga bisa menyebabkan perut kembung.
Selama pencernaan karbohidrat di usus atau disebut proses fermentasi, gas akan dihasilkan sehingga perut akan terasa begah. Terlalu banyak gas dalam tubuh juga mengakibatkan pencernaan tidak lancar.
3. Durian
Ilustrasi durian Foto: Getty Images/iStockphoto/Gulnara Dautova
Gula tinggi dalam durian dapat meningkatkan lonjakan kadar gula darah. Kandungan alkohol dalam durian juga menimbulkan gas yang dapat mengganggu pencernaan seperti sembelit dan perut kembung.
Semakin masak atau tua buah durian, maka kadar alkohol alami kian tinggi. Berlebihan mengkonsumsi buah ini memicu pusing kepala.
4. Mangga Asam
Mangga yang asam juga bisa mengiritasi lambung. Karena itu, sebaiknya pilih mangga manis.
"Mangga boleh asal jangan asam, karena nanti lambung kita tambah asam bisa buat sakit," ujar Prof Hardin.
5. Buah Kalengan
Ilustrasi Buah Kalengan Foto: Getty Images/iStockphoto/etienne voss
Kandungan nutrisi dalam buah kalengan tidak setara dengan buah segar. Karena proses pengalengannya dapat mengurangi kadar nutrisi tertentu seperti vitamin C, mengutip situs Health.
Buah yang dikalengkan umumnya diberi sirup yang mengandung sangat tinggi gula tambahan. Terlalu banyak mengkonsumsi kadar gula tambahan meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan penyakit hati.
Wadah kaleng yang digunakan juga bisa mengandung bisphenol A (BPA) tinggi. Terlalu sering terpapar senyawa tersebut dapat membahayakan kesehatan.
"Buah-buahan apa saja yang penting bukan buah kaleng atau buah yang dikasih macam-macam," tambah Prof Hardin.
(azn/fds)