Uniknya Ikan Sebelah yang Jadi Bekal Makanan Nabi Musa

Jakarta -

Kisah Nabi Musa AS patut diteladani para muslim. Salah satunya mengenai Nabi Musa yang dengan petunjuk Allah SWT hendak bertemu Khidir sambil membawa ikan sebagai bekalnya. Begini kisahnya.

Nabi Musa Alaihissalam (AS) hidup sekitar tahun 1572-1408 SM. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Tugas utamanya adalah membawa Bani Israil keluar dari Mesir.

Nabi Musa memiliki beberapa mukjizat, salah satu yang terkenal adalah tongkat pembelah laut. Mukjizat ini diberikan ketika Nabi Musa AS hendak meninggalkan Mesir karena dikejar oleh Bani Firaun.

Ketika Nabi Musa AS menghadapi jalan buntu, Allah memerintahkan agar ia memukulkan tongkatnya ke laut, sehingga laut terbelah dan menciptakan jalur kering untuk dilalui.

Kisah Nabi Musa AS lainnya adalah ketika ia hendak mencari hamba Allah yang saleh bernama Khidir. Dalam perjalanannya, Nabi Musa AS membawa bekal ikan yang sudah dimasak dan dimasukkan ke dalam wadah.

Mengutip X @dakwapedia (10/3/2025), di pertengahan jalan, Nabi Musa AS memakan sebagian bekal ikan tersebut saat beristirahat. Kemudian ia menyisakan sebagiannya lagi dan tertidur.

Saat ia tertidur, rupanya ikan tersebut hidup kembali berkat mukjizat Allah SWT. Ikan itu berenang mencari jalan menuju laut yang berbeda.

Selanjutnya, ketika Nabi Musa melanjutkan perjalanannya dan merasa lapar lagi, ia hendak memakan sisa ikan tersebut. Ternyata sisa ikannya sudah tidak ada.

Kisah ini tercantum dalam Alquran surah Al-Kahf. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِفَتٰىهُ لَآ اَبْرَحُ حَتّٰٓى اَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ اَوْ اَمْضِيَ حُقُبًا

(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya) "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun." Al-Kahf [18]:60

فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوْتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ سَرَبًا

Ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut, mereka lupa ikannya, lalu (ikan mereka) melompat mengambil jalan ke laut itu. Al-Kahf [18]:61

Mengutip Tanwir.id (10/3/2025), sisa ikan nabi Musa AS itu rupanya dihidupkan kembali oleh Allah SWT dan dituntun ke laut. Ikan ini menuju lautan dengan sisa badannya yang hanya sebelah dan berkembang biak sampai sekarang.

Dalam kisah Nabi Musa AS, ikan yang dibawa olehnya bukan sekadar bekal makan, melainkan juga petunjuk lokasi Khidir. Di dalam ayat tersebut, Allah menceritakan bahwa setelah Nabi Musa AS sampai ke pertemuan dua laut, mereka berhenti.

Namun, mereka tidak tahu bahwa sebenarnya lokasi itulah yang harus dituju. Sebab, Allah tidak memberi tahu dengan pasti tempat itu. Hanya saja Allah memberi petunjuk ketika ditanya oleh Nabi Musa AS sebelum berangkat.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW ketika menceritakan pertanyaan Nabi Musa itu:

'Ya Tuhanku, bagaimana saya dapat menemukannya? Allah berfirman, "Bawalah seekor ikan dan masukkan pada sebuah kampil, manakala ikan itu hilang, di situlah tempatnya."' (Riwayat al-Bukhari dari Ubay bin Ka'ab).

Kisah Nabi Musa menemui Khidir dengan membawa ikan sebagai bekalnya dapat diteladani. Bahwa hal ini menggambarkan kebijaksanaan dalam melihat ilmu pengetahuan. Selain itu, juga tercermin mengenai ajaran tentang kekuasaan Allah yang tidak akan mampu diterjemahkan oleh nalar manusia.

Secara ilmiah, ikan sebelah yang diyakini sebagai bekal Nabi Musa AS ini tergolong jenis flatfish. Dinamakan 'sebelah' karena bentuk tubuh ikan ini memang hanya sebelah atau datar.

Ikan ini punya dua mata yang terletak di bagian atas tubuh. Hal ini membuat ikan terlihat hanya memiliki sebelah bagian badan.

Ciri fisiknya ialah memiliki bentuk tubuh yang sangat pipih sehingga mendukungnya sebagai ikan demersal yang mencari makanan di dasar laut. Warna tubuhnya berbeda dimana bagian atasnya lebih gelap terlihat seperti pasir, yang mirip dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan bagian tubuh bawahnya berwarna sedikit terang.

@dakwapedia juga menulis fakta lain dari ikan sebelah yaitu ini memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda, mulai dari jenis angelfin whiff yang berukuran sangat kecil (seukuran jari) hingga jenis halibut yang panjangnya bisa mencapai 3 meter.

Tak seperti bentuk ikan lain pada umumnya, ikan sebelah umumnya memiliki ukuran hanya sejari tangan.

Mengutip Fisheriesireland.ie, ikan sebelah biasanya lahir bulat seperti ikan lainnya. Namun kemudian segera berkembang menjadi pipih. Lalu tulang tengkoraknya memutar sehingga kedua matanya memutar ke salah satu sisi tubuh menghadap ke atas.

Ikan ini konon memiliki protein tinggi sehingga jika dimakan dapat bermanfaat untuk kesehatan. Seperti pembentukan zat antibodi dan membantu proses pembentukan hormon.

(adr/odi)