Can-Am Origin dan Pulse menggunakan paltform dan mesin yang sama. Namun, Origin secara khusus dirancang untuk penggunaan off road, sementara Pulse untuk wilayah perkotaan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Can-Am Origin menggunakan baterai dengan jangkauan maksimum 145 km. Sementara untuk mengecasnya dari 20 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 50 menit. Kemudian motor listriknya bertenaga 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Kemudian untuk Can-Am Pulse menggunakan baterai yang sama dengan Origin. Hanya saja, karena bobotnya lebih ringan, jangkauannya bisa tembus 160 km. Sedangkan lama pengecasannya juga sama, yakin 20-80 persen dalam 50 detik. Motor listriknya mampu menyemburkan daya 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Can-Am Origin punya enam pilihan mode berkendara, yakni eco, normal, rain, sport, off road dan off road plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Beda dengan Origin, mode berkendaranya lebih dikit, yakni hanya empat: eco, normal, rain dan sport. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Konsumen yang berminat, bisa melakukan pemesanan mulai sekarang. Can-Am Pulse dibanderol Rp 420 jutaan dan Origin Rp 430 jutaan dengan status on the road Jakarta. Namun, khusus untuk warna spesial, banderolnya bisa tembus Rp 460-470 jutaan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Harga tersebut nyaris 2 unit Toyota Avanza varian termurah yang dibanderol mulai Rp 235 jutaan. Ohiya, dua motor listrik tersebut hanya tersedia 6 unit di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com