Jakarta -
Seorang ahli mengungkap rahasia pola makan penduduk Pulau Sardinia yang berumur panjang. Rupanya bukan makanan sehat biasa, melainkan dua makanan ini!
Kesehatan merupakan salah satu syarat seseorang berumur panjang, bahkan bisa mencapai 100 tahun. Sekalipun tidak ada yang bisa menentukan sampai kapan umur seseorang, tetapi kesehatan yang terjaga bisa membantu.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, seseorang perlu menerapkan pola hidup sehat, mulai dari olahraga hingga mengonsumsi makanan bergizi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika orang Jepang memiliki rahasia umur panjang karena konsumsi ubi, sup miso, rumput laut, atau ikan, maka beda dengan masyarakat di pulau Italia ini.
Pulau Sardinia, Italia merupakan salah satu pulau yang mendapat reputasi baik karena banyak penduduknya berusia sampai 100 tahun.
Melansir getsurrey.co.uk (30/01/2025), seorang peneliti, Dan Buettner mengunjungi sebuah desa di wilayah pegunungan di pulau tersebut untuk film Live to 100 : Secrets of the Blue Zones Netflix. Peneliti itu berkunjung untuk mencari tahu mengapa orang-orang di pulau tersebut berumur panjang.
Dan Buettner lalu menemukan fakta mencengangkan. Menurutnya pasta dan roti yang dikonsumsi penduduk setempat berpotensi memainkan peran besar dalam umur panjang.
Pulai Sardinia merupakan pulau dengan banyak penduduk yang berumur panjang. Foto: getsurrey.co.uk
Peneliti ini awalnya menganggap karbohidrat adalah musuh, sehingga ia bertanya-tanya mengapa penduduk di pulau itu bisa berumur panjang dengan hanya konsumsi karbohidrat.
"Yang benar-benar mengejutkan saya adalah pasta dan roti," jelasnya.
Sourdough menawarkan manfaat yang lebih baik untuk kesehatan karena proses dan bahan-bahannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Oxana Medvedeva
Rupanya, pasta dan roti yang dinikmati penduduk di Pulau Sardinia tidak seperti pasta dan roti yang dijual di pasaran. Dan menjelaskan bagaimana penduduk pulau membuat roti dari adonan sourdough yang dapat menurunkan kolesterol.
Sourdough merupakan adonan roti yang difermentasi dengan ragi atau bakteri yang terbentuk secara alami.
Dan menjelaskan lebih lanjut bila proses pembuatan roti sourdough berbeda daripada roti putih biasa. Melibatkan tambahan bakteri disebut lactobacillus, yang mampu menurunkan kadar glikemik dari seluruh makanan.
"Ini berarti roti sourdough sebenarnya menurunkan penyerapan gula, dan itu mungkin menjelaskan mengapa penduduk mereka memiliki tingkat diabetes rendah, dan karenanya, umurnya lebih panjang," ujar peneliti ini.
Mengenai pasta, Dan menemukan penduduk pulau di Italia itu menggunakannya sebagai bagian dari minestrone, sebuah hidangan sup kental asal Italia. Biasanya pasta itu dikombinasikan dengan biji-bijian lebih sehat dan campuran sayuran.
Masyarakat di pulau Sardinia juga biasa mengonsumsi pasta yang terbuat dari biji-bijian dan sayuran menyehatkan. Foto: Getty Images/iStockphoto
Campuran bahan tersebut menurut Dan memiliki berbagai macam serat yang dapat mengendalikan peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meskipun Dan terkejut dengan rahasia makanan penduduk di pulau ini, tetapi Dan memang setuju dengan manfaat kesehatan dari konsumsi roti sourdough.
British Heart Foundation juga mengungkap bahwa roti sourdough memiliki indeks glikemik lebih rendah yang dapat menurunkan kadar gula darah. Pada gilirannya, roti ini dapat menjadi pilihan lebih baik bagi penderita diabetes.
Di sisi lain, pasta yang terbuat dari gandum utuh atau campuran biji-bijian memang dikenal lebih sehat. Mengandung serat yang tidak dapat ditemukan pada pasta biasa. Kandungan serat ini pun sangat baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
(aqr/adr)