Piala AFF 2024: Bekuk Filipina 3-1, Thailand Melaju ke Final

1 month ago 40

Bangkok -

Timnas Thailand melaju ke final Piala AFF 2024 untuk menantang Timnas Vietnam. Lewati laga 120 menit, War Elephant menang 3-1 atas Filipina.

Pada pertandingan leg kedua semifinal di Stadion Rajamangala, Senin (30/12/2024) malam WIB, Filipina yang unggul 2-1 di leg pertama, mengancam lebih dulu pada menit ketiga lewat tandukan Amani Aguinaldo meneruskan umpan silang Zico Bailey, tapi bola melebar.

Thailand mengancam pertama kali pada menit kesembilan. Nicholas Mickelson memberikan umpan silang yang disambut tandukan Seksan Ratree dan bisa diamankan kiper Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Filipina kemudian balik menekan Thailand dan mendapat tiga peluang beruntun dalam tempo empat menit, salah satunya dari Paul Tabinas pada menit ke-16 yang menanduk bola sepak pojok meski masih melayang tipis di atas mistar.

Supachok Sarachat memberikan tekanan kepada pertahanan Filipina pada menit ke-18, namun bola sepakannya bisa dibendung Quincy Kammeraad.

Penyerang Thailand Patrik Gustavsson mendapat umpan terobosan pada menit ke-22 dari Benjamin Davis dan tinggal berhadapan dengan Kammeraad, bola tendangannya bisa ditepis.

Thailand berhasil menyamakan agregat 2-2 pada menit ke-37 saat Peeradol Chamrasamee menyambar bola rebound hasil sepakan Gustavsson yang diadang Kammeraad. Bola sepakan Chamrasamee melesat dari sudut sempit ke pojok atas gawang Filipina.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua, Thailand menaikkan intensitas serangan demi segera mencetak gol kedua. Thailand kemudian berbalik unggul agregat 3-2 saat Gustavsson menggandakan skor jadi 2-0 pada menit ke-54.

Diawali pemain Filipina yang kehilangan bola di sepertiga akhir lapangan, Weerathep Pomphun merebutnya dan langsung mengirim umpan daerah kepada Gustavsson.

Gustavsson kemudian dengan dingin menyontek bola ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau Kammeraad. Gol itu sempat ditinjau VAR karena ada potensi offside sebelum akhirnya disahkan.

Pada menit ke-70, Filipina hampir membuat gol andaikan Patiwat Khammai tidak menepis bola sepakan bebas Zico Bailey dari sisi kiri.

Filipina memperkecil skor pada menit ke-84 sekaligus menyamakan agregat 3-3 lewat Bjorn Kristensen. Mendapat umpan pendek Rontini, Kristensen melepaskan sepakan kaki kanan dari tepi kotak penalti dan bersarang di pojok kiri gawang Thailand.

Gawang Thailand tiga kali terancam di pengujung waktu normal. Diawali tandukan Amani Aguinaldo yang dibendung Khammai, bola rebound disambar Javier Gayoso dan bisa ditepis lagi.

Terakhir sepakan Aguinaldo di muka gawang berhasil dibendung dan berujung korner.

Kristensen hampir membawa Filipina menyamakan skor pada menit ke-110 andaikan tandukan meneruskan crossing dari sisi kanan, tidak melebar.

Agregat imbang bertahan hingga waktu normal habis dan pemenang harus dicari lewat perpanjangan waktu 2x15 menit.

Dua menit babak pertama extra time berjalan, Thailand langsung menggebrak lewat Worachit Kanitsribampen yang mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, namun bola melenceng di sisi kiri.

Setelah tak ada gol di babak pertama, Thailand kembali menaikkan intensitas serangan dan memaksa Filipina bertahan total. Suphanat Mueanta, Jonathan Kamdee, dan Supachok Sarachat beberapa kali mengancam gawang Kammeraad.

Filipina sempat mencuri peluang lewat Alex Monis pada menit ke-107 saat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti mengarah tepat ke tangan Khammai.

Mueanta! Gol pemain pengganti itu pada menit ke-116 membuat Thailand memimpin 3-1. Crossing Worachit Kanitsribumphen dari tepi kotak penalti mengarah ke sisi kanan pertahanan dan Mueanta menanduknya ke pojok gawang.

Sampai laga berakhir, skor bertahan dan Thailand melaju ke final dengan keunggulan agregat 4-3. Vietnam bakal jadi lawan Thailand di partai puncak 2 dan 5 Januari.


(mrp/raw)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner