Marc Klok Doakan Shin Tae-yong, Ajak Pecinta Timnas Move On

4 weeks ago 28

Jakarta -

Marc Klok bicara soal didepaknya Shin Tae-yong. Pemain Persib Bandung itu doakan yang terbaik, juga minta pecinta Timnas Indonesia untuk move on.

Shin Tae-yong diumumkan tidak lanjut melatih Timnas Indonesia sebagaimana diumumkan PSSI pada, Senin (6/1/2024). Pelatih asal Korea Selatan itu mengakhiri masa baktinya setelah dikontrak sejak 2020.

Menanggapi hal itu, Klok pun mengenang masa-masa bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu pernah menjadi andalan Shin Tae-yong untuk mengisi lini tengah Garuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin pertama kali dia panggil saya buat tim nasional. Mungkin semua tahu perjalanan saya, dan dia sangat percaya kepada saya," kata Klok dikutip dari detikJabar.

Marc Klok resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2020. Meski begitu, Klok harus menunggu hingga laga melawan Bangladesh di FIFA Matchday, 1 Juni 2022.

Sebelum itu Klok sudah menjadi bagian bersama Timnas Indonesia U-23 saat menyabet medali perunggu pada gelaran SEA Games 2021 Vietnam. Tapi di ajang ini, Klok tidak mendapatkan caps-nya di timnas karena bukan agenda FIFA.

Marc Klok sempat menjadi pemain yang tak tergantikan di bawah komando Shin Tae-yong di awal-awal kariernya membesut Timnas Indonesia. Momen Klok paling berkesan adalah bisa mencetak gol buat Garuda saat mengalahkan Kuwait 2-1 pada Kualifikasi Piala Asia AFC, 8 Juni 2022.

"Momen waktu itu kita main (kualifikasi) Piala Asia, SEA Games juga, punya medali, memori di Kuwait, cetak penalti di Piala Asia, ini memori sangat baik. Dan saya selalu punya memori manis buat waktu itu (bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan STY)," ujar Klok.

Klok kembali dipercaya STY untuk memperkuat Timnas Indonesia ketika lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2023. Yang membanggakan, Skuad Garuda pun mampu melaju ke babak 16 besar, dan menjadi sejarah pertama yang ditorehkan bagi Indonesia.

Namun setelah itu, nama Marc Klok perlahan meredup dan tak jadi pilihan STY bersama Timnas. Klok pun menyadari ini menjadi dinamika di dunia sepak bola yang menjadi salah satu hal yang kurang dari sosok Shin Tae-yong.

"Mungkin dari momentum dan komunikasi, dari pembicaraan, dari pilihan. Saya pikir di sepak bola sekarang kita semua punya mungkin pemain dengan kualitas, tapi apa yang paling bagus, ada juga man-management, untuk bicara dengan orang, kasih kepercayaan diri kepada orang, untuk membawa atmosfernya selalu baik, dan mungkin ini saya lihat waktu itu kurang," ucap Klok.

"Tapi ya seperti saya bilang, ada orang punya kualitas yang baik, ada orang yang punya kualitas tidak baik. Tapi ini perbandingan, ini biasa di sepak bola, ini biasa di hidup, tapi kita harus punya memori yang baik dengan dia (STY)," tuturnya.

"Prestasi juga, sangat cukup baik buat negara, kita harus hormati pelatih Shin Tae-yong. Dan kita move on yang terbaik buat negara, yang terbaik buat pemain yang baru, yang datang, semoga kita bisa kualifikasi ke babak keempat, atau langsung lolos ke piala dunia, itu mimpi kita semua," katanya lagi.

Sebagai seorang pemain yang pernah merasakan langsung sentuhan STY, dia berharap sang pelatih bisa mendapatkan jalannya di masa mendatang. Dia juga berharap keputusan ini yang terbaik dari PSSI untuk kemajuan sepakbola di Indonesia.

"Sebagai pemain, semoga coach Shin good luck di masa depannya. Saya tidak punya hati sakit atau apapun kepada dia, tapi cuma mau kasih good luck dan semoga ini keputusan terbaik buat sepakbola Indonesia. Itu yang terpenting," ucap Klok.

Baca artikel menarik lainnya dari detikJabar, klik di sini

(mro/aff)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner