Jual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya Kemurahan

21 hours ago 9

Jakarta -

Jualan burger kaki lima dengan harga yang cukup murah, penjual ini justru kena labrak dari penjual lainnya. Alasannya ia merusak harga pasaran burger.

Berjualan makanan bisa dibilang banyak rintangan dan ujiannya. Tak semua penjual makanan langsung mendapatkan jalan yang mulus saat memulai usaha mereka dari nol.

Beberapa harus menghadapi saingan, pembeli yang mengeluh sampai dagangan yang sepi. Seperti kisah penjual burger kaki lima, yang jualan burger di kawasan Kulai, Johor, Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual burger tersebut bernama Zack, yang baru jualan selama beberapa bulan. Dagangannya ini cukup viral dan laris manis karena harga burger Zack yang murah.

Jual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya KemurahanJual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya Kemurahan Foto: Site News

"Betul, saya jualan burger ayam crispy itu harganya cuma RM 3.90 (Rp 15.000). Saya tidak tahu kalau harga burger yang murah ini merusak harga jual sesama penjual makanan di Kulai," curhat Zack di akun Thread-nya @zackgaming99 (25/04).

Di dalam unggahannya, terdapat foto tangkapan layar berisi seorang penjual yang melabraknya lewat akun Instagram.

"Woi! Kalau jualan jangan hancurkan harga pasaran makanan. Memangnya di sini kau saja yang jualan dan pasang harga murah seperti ini?" tanya penjual itu dengan kesal.

Lebih lanjut penjual ini melabrak Zack dan mengatakan bahwa pasaran harga burger kaki lima di Kulai itu harganya RM 5 (Rp 19.500).

Jual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya KemurahanJual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya Kemurahan Foto: Site News

"Tolong lah jualan pakai akal, jangan datang ke Kulai buat jualan dan menghancurkan harga pasar," labrak penjual itu.

Tentu Zack langsung menjelaskan bahwa dia tidak ada maksud untuk menghancurkan harga pasaran burger di Kulai. Zack berdalih bahwa ia bisa jual burger di harga murah karena ia bisa mendapatkan bahan-bahan makanan yang murah.

Tapi penjual itu semakin emosi mendengar penjelasan Zack. Ia meminta agar Zack tidak usah jualan burger dengan harga semurah itu.

"Kalau ada 100 orang yang marah tentang hal ini, dan mereka mendoakanmu yang buruk-buruk, itu karena kau yang menghancurkan kehidupan orang lain," pungkas penjual tersebut.

Jual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya KemurahanJual Burger Rp 15 Ribu, Penjual Ini Dilabrak Karena Harganya Kemurahan Foto: Site News

Banyak netizen yang memberikan pendapat mereka. Apalagi Zack bersedia untuk menaikkan harga burgernya menjadi RM 5.

"Apalah nih orang Melayu, sampai kiamat tapi perilakunya tidak ada yang berubah. Tak habis-habisnya dengki dengan orang lain. Padahal Allah sudah mengatur rezeki masing-masing. Kalaupun dia jualan burger harga RM 10 (Rp 40.000), tapi kalau burgernya enak, orang tetap antre untuk beli," kritik @_aiz**.

"Sebetulnya ada benarnya juga penjual yang kirim pesan ini. Karena jika kita jualan makanan, kita harus menjaga harga pasar agar penjual lain tak rugi," komen @sm**.

"Menurut aku nih orang Melayu kalau jualan dikit-dikit buat ribut, iri dan dengki. Padahal namanya sesama penjual, ya itu rezekinya sudah diatur oleh Allah SWT. Tak perlu lah buat gaduh seperti ini," pungkas @i.a**.


(sob/odi)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner