Jakarta -
Kasus dugaan pemerasan oleh Codeblu hingga berujung permintaan maaf darinya kepada sebuah bakery viral. Hal ini pun mendapat tanggapan dari pebisnis kuliner hingga para konten kreator makanan.
Kasus Codeblu vs bakery Clairmont viral di media sosial. Berawal dari konten Codeblu yang menuduh bakery tersebut memberikan kue kedaluwarsa ke panti asuhan.
Pihak Clairmont lantas beri klarifikasi kepada khalayak. Mereka juga menghubungi Codeblu secara personal untuk menghapus video tersebut. Namun hal ini ditolak Codeblu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lebih menyarankan bentuk kerja sama dengan nilai ratusan juta rupiah. Namun, langkah ini dinilai netizen tak ubahnya bentuk pemerasan kepada pebisnis kuliner.
Kemudian banyak pihak yang selama ini kontra dengan cara Codeblu mengulas makanan, ikut bicara. Salah satunya akun Instagram @gastronusa yang menyerukan boikot Codeblu.
Seruan boikot untuk Codeblu. Foto: Instagram @gastronusa
Mereka memajang poster Codeblu dengan seruan "Boikot Oknum Food Reviewer". Poster itu disebut bisa dipasang oleh pebisnis kuliner di tempat-tempat makannya.
Tertulis juga keterangan bahwa "Tempat ini bukan objek bagi oknum food reviewer untuk:
1. Mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di media sosial
2. Mencari keuntungan dengan menekan tempat usaha
3. Sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan
Untuk oknum food reviewer dengan 3 intensi tersebut, silakan cari tempat lain!"
Beberapa pebisnis kuliner pun memberikan komentar untuk kasus Codeblu. Seperti Ci Mehong yang dalam unggahan Instagram @pikbakinghouse (2/3/2025) menyebut seorang "tukang kritik", yang diduga Codeblu, sebentar lagi ada yang berbaju oranye (dipenjara).
"Rasain lu," kata Ci Mehong sambil melempar tumpukan kaleng butter Wisjman yang jadi andalannya. Ia juga terlihat berjoget senang.
Sebelumnya Ci Mehong tidak terima dengan Codeblu yang memberi rating rendah untuk lapis legit jualannya. Ia menuding banyak pihak hendak menghancurkan usahanya.
Ci Mehong menyebut ada tukang kritik yang akan segera berbaju oranye (dipenjara). Foto: Instagram pikbakinghouse
Dalam unggahan lain, Ci Mehong juga terlihat menyindir sosok yang diduga Codeblu. Ia berjoget sambil melontarkan sindiran, "Aku menang! Baju orens, siap-siap baju orens," ujarnya.
Pebisnis kuliner lain yang ikut berkomentar akan kasus Codeblu adalah pemilik Bakmi Kofei. Dalam unggahan @k0fei (25/2/2025), terlihat ia justru berterima kasih kepada Codeblu.
Ia menilai Codeblu sebagai salah satu sosok yang membantunya secara sukarela dalam mengklarifikasi tuduhan penemuan paku oleh pengunjung Bakmi Kofei. Ia tidak membayar Codeblu sepeser pun.
Pemilik Bakmi Kofei justru merasa terbantu dengan Codeblu saat dirinya hadapi masalah. Foto: Instagram @k0fei
"Kofei benar-benar dibantu secara sukarela oleh Codeblu, Kokyruma (Korum), dan Ardyawan Halley," ujarnya. Kofei menambahkan ketika dirinya tertimpa musibah tersebut, ada influencer lain yang justru minta bayaran uang.
Para konten kreator kuliner juga turut memberikan tanggapannya. Dalam unggahan Instagram @gastronusa tentang Codeblu, terlihat banyak dari mereka yang meninggalkan komentar.
"Well said! Print 10 R (unggahan boikot Codeblu) bisa kali ya," tulis food vlogger @ericekos yang punya 127 ribu followers. "Akhhh mantapppp," tulis Irwan Kirana sosok di balik akun @beruangrakusofficial dengan 220 ribu followers.
Chef Nicky Tirta dan Rinrin Marinka turut meninggalkan komentar. Namun keduanya hanya menaruh emoji api membara, tanpa ada kata-kata. Disusul oleh artis @indybarends yang bilang, "Reviewer kok ujungnya cari duit. Dari awal udah kebaca, ujungnya punya modus."
Lihat juga Video 'Sensasi Makan Bakmi Kofei Dilayani Cewek Cantik':
(adr/odi)