Brakkk!!! Begini Proses Uji Tabrak dan Uji Guling Mobil Chery

Wuhu -

Tim detikOto mendapatkan kesempatan langka menyaksikan langsung uji tabrak sebuah produk mobil. Adalah Chery yang memberikan kesempatan istimewa tersebut kepada konsumen, perwakilan dealer, dan media dari berbagai negara dalam rangkaian acara Chery International Business Summit 2025.

Biasanya fasilitas uji tabrak atau crash test sangat tertutup untuk publik karena merupakan salah satu dapur perusahaan. Namun Chery membuka peluang seluas-luasnya buat publik untuk menonton langsung uji tabrak di fasilitas Longshan Test Center di Wuhu, Anhui, China.

Bagi yang belum tahu, fasilitas crash test adalah laboratorium khusus pabrikan otomotif menguji keamanan kendaraan, dengan mensimulasikan berbagai skenario kecelakaan. Fasilitas ini memegang peran penting dalam pengembangan mobil modern, terutama untuk simulasi kecelakaan, baik frontal, samping, belakang, maupun rollover (terguling).'

Pengujian tes tabrak juga untuk mengevaluasi struktur kendaraan, termasuk analisis deformasi bodi dan kinerja zona crumple. Termasuk pengujian sistem keselamatan seperti airbag, sabuk pengaman, dan rangka penguat kabin.

"Fasilitas ini dibangun untuk menguji keandalan kendaraan yang kami buat. Berbagai uji dilakukan dengan ukuran tertentu untuk melihat dampak dari tabrakan," ungkap Chief Engineer of Chery Automobile Vice Dean of Automotive Engineering Technology Research & Development Institute, Xu Youzhong, di lokasi (25/4/2025).

Pada pengujian tes tabrak depan alias frontal, dilakukan simulasi tabrakan adu banteng antara dua mobil. Adapun yang digunakan adalah unit Tiggo 9 CSH. Dua mobil dengan boneka dummy di dalamnya melaju di atas rel dengan cara ditarik menggunakan tali baja. Kecepatan masing-masing mobil berkisar 56 km/jam.

Hasilnya bisa disebut luar biasa untuk mobil yang tabrakan dari depan. Pilar A dan B tetap kokoh, tidak mengalami deformasi. Selain itu, kaca depan, kaca samping, termasuk kaca sunroof masih terlihat utuh. Selain itu terlihat airbag mengembang sempurna, dan pintu depan dari sisi pengemudi dan penumpang masih bisa dibuka.

Selanjutnya adalah pengujian melewati genangan air setinggi kurang lebih 45 cm. Dan tentu saja hasilnya aman, mobil tidak mengalami mogok di tengah genangan. Nah yang menarik adalah tes berikutnya, yakni tes guling atau rollover.

Pada tes ini mobil kembali dijalankan di atas rel dengan kecepatan 65 km per jam kemudian ban bagian kanan melintasi rintangan agar mobil terbang, dan kemudian terguling.

Mobil SUV tersebut pun terpelanting dan terseret sekurangnya sejauh 20 meter dalam posisi terbalik. Hasilnya, struktur mobil tampak masih utuh, kaca tidak pecah, dan juga pilar-pilar jendela masih terlihat kokoh. Selain itu airbag di sisi pengemudi dan penumpang juga tampak berfungsi sebagai mestinya.

(lua/dry)