Laporan tahunan TomTom Traffic Index 2025 mengungkap fakta bahwa dua kota di Indonesia masuk daftar 20 kota termacet di dunia. Kedua kota tersebut adalah Bandung dan Medan, yang masing-masing menempati peringkat ke-12 dan ke-15 secara global dalam hal tingkat kemacetan lalu lintas. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
TomTom Traffic Index menyurvei lebih dari 500 kota di 62 negara. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan waktu tempuh rata-rata untuk perjalanan sejauh 10 kilometer, dengan menggunakan data real-time dari perangkat GPS yang terpasang di kendaraan (floating car data/FCD). (Ari Saputra/detikcom)
Bandung tercatat memiliki waktu tempuh rata-rata 32 menit 37 detik untuk jarak 10 kilometer. Akibat kemacetan, pengendara di Bandung diperkirakan membuang waktu hingga 108 jam dalam setahun hanya di jalanan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Sementara itu, Medan menempati posisi ke-15 dengan waktu tempuh rata-rata 32 menit 3 detik per 10 kilometer. Meskipun sedikit lebih cepat dari Bandung, Medan tetap tergolong sebagai kota dengan lalu lintas yang sangat padat. (Ari Saputra/detikcom)
Menariknya, Jakarta justru tak masuk dalam daftar 20 besar kota termacet. Ibu kota negara ini berada jauh di posisi ke-90 dalam indeks TomTom, menandakan adanya perbaikan manajemen lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir. (Andhika Prasetia/detikcom)
Secara global, kota dengan tingkat kemacetan terburuk di dunia adalah Barranquilla, Kolombia, dengan waktu tempuh 36 menit 6 detik per 10 km. Disusul Kolkata, India, di peringkat kedua dengan waktu tempuh 34 menit 33 detik. (Debajyoti Chakraborty/NurPhoto via Getty Images)