AION UT merupakan mobil listrik kompak yang dihadirkan khusus untuk konsumen perkotaan. Meski murah, kendaraan tersebut punya fitur dan spesifikasi yang terbilang mumpuni. Foto: Doc. GAC
AION UT punya dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm dan jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Pilihan warnanya ada enam opsi, yakni merah, silver, putih, beige, ungu dan hijau. Foto: Doc. GAC
Secara tampilan, AION UT sepintas memang mengingatkan kita dengan Wuling Cloud EV. Mobil listrik tersebut punya desain bodi dengan tarikan garis yang serba membulat. Bahkan, bisa dibilang, tanpa sudut-sudut tajam sama sekali. Foto: Doc. GAC
Selain itu bagian belakangnya juga dibuat benar-benar sederhana dengan penggunaan lampu membulat yang dipasang terpisah. Menariknya, tak ada emblem merek atau model di bagian tersebut. Foto: Doc. GAC
AION UT menggunakan motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 100 KW atau sekira 134 dk. Kecepatan puncak atau top speed-nya diklaim tembus 150 km/jam.
Baterainya tersedia dalam opsi 34,8 kwh dengan jarak tempuh 330 km dan 44,2 kwh dengan jangkauan 420 km. Sementara untuk mengecasnya dari 30 ke 80 persen, kendaraan tersebut hanya memerlukan waktu 24 menit dengan teknologi fast charging. Foto: Doc. GAC
Fiturnya tebilang lengkap, ada panel instrumen berukuran 8,8 inch, layar hiburan sentral 14,6 inch, CarLink, konektivitas CarPlay, HiCar, asisten suara AI, wi-fi di kabin, enam pengeras suara, kontrol jarak jauh melalui ponsel, panoramic sunroof dan masih banyak lagi. Foto: Doc. GAC
Di China, AION UT sudah bisa dipesan sejak akhir bulan lalu. Kendaraan tersebut dibanderol 69.800-101.800 yuan atau sekira Rp 157-230 jutaan. Menarik sekali, bukan? Foto: Doc. GAC