Salut! Pemuda Berkebutuhan Khusus Gantikan Ayahnya Jualan Kwetiau

9 hours ago 4

Jakarta -

Pemuda berkebutuhan khusus ini menggantikan ayahnya masak char kway teow di kedai milik keluarganya. Hal ini ia lakukan setelah sang ayah sakit dan ibunya terkena stroke.

Di tengah keterbatasan dan ujian berat yang dialami keluarganya, seorang pemuda berkebutuhan khusus kini memegang kendali sebuah kedai char kway teow legendaris yang ada di kawasan Ang Mo Kio, Singapura.

Pria ini harus mengambil alih usaha keluarga usai sang ayah didiagnosis menderita kanker dan memilih untuk pensiun. Selain itu, ibunya mengalami stroke yang membatasi mobilitasnya. Sang anak mau tak mau harus belajar mengambil alih tanggung jawab besar menjaga kedai makan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Mothership (08/07/2025), kedai ini bernama Bendemeer Fresh Cockles Fried Kway Teow yang sejak lama sudah menjadi favorit warga di Ang Mo Kio.

Ketika pihak keluarga sempat mempertimbangkan menutup usaha, pelanggan setia mereka justru memohon agar kedai tetap dibuka. Dorongan dari pelanggan itulah yang membuat pasangan suami istri pemilik kedai memutuskan untuk melatih anak mereka memasak.

kedai char kway teow legendaris yang ada di kawasan Ang Mo Kio, Singapura.kedai char kway teow legendaris yang ada di kawasan Ang Mo Kio, Singapura. Foto: Singapore Foodie

Dalam sebuah wawancara bersama Bestfoody, sang ayah berbicara jujur mengenai perjuangannya melawan kanker. Kondisi kesehatannya membuat ia harus menyerahkan sebagian besar tanggung jawab dapur kepada si anak.

Ia menyebut bahwa anaknya kini sudah menguasai sekitar 60 hingga 70% keterampilannya dalam mengolah char kway teow. Meski begitu, ia berharap dapat kembali sepenuhnya untuk berjualan makanan jika kesehatannya membaik.

Sang ibu juga mengungkapkan bahwa suaminya adalah sosok yang sabar dan tekun dalam mengajarkan keterampilan memasak, baik kepada dirinya maupun anak mereka. Namun ia juga menyadari bahwa penyakit yang diderita suaminya dapat membuatnya pergi sewaktu-waktu. Ia mengaku akan sangat kehilangan jika saat itu tiba.

kedai char kway teow legendaris yang ada di kawasan Ang Mo Kio, Singapura. Seporsi char kway teow di sini harganya dari 4 SGD atau setara Rp 50.000. Foto: Singapore Foodie

Setelah mengalami stroke, ia tidak lagi mampu membantu suaminya berjualan seperti sebelumnya. Kini sang anak mengambil alih sebagian besar pekerjaan fisik, termasuk memasak makanan dan mengangkat wajan besar yang menjadi tugas utama di kedai tersebut.

Menurut kedua orangtuanya proses belajar ini tidaklah mudah, mengingat anak mereka mengalami hambatan perkembangan sejak kecil. Ia membutuhkan pendekatan yang konsisten dan berulang-ulang untuk memahami dan menguasai teknik memasak.

Namun waktu dan kesabaran kedua orangtuanya akhirnya membuahkan hasil. Kini sang anak menunjukkan peningkatan signifikan, bahkan mulai berani berinteraksi dengan para pelanggan.

Sang ibu mengenang ketika ada pelanggan yang mempertanyakan perilaku anaknya. Ia menjelaskan bahwa anaknya membutuhkan arahan yang jelas, sama seperti anak-anak lainnya. Ia juga menegaskan bahwa pendekatan tegas kadang diperlukan agar sang anak mengerti dan berkembang.

Kini banyak pelanggan yang memuji hasil masakan sang anak karena rasanya yang enak. Beberapa bahkan mengaku bahwa cita rasa char kway teow buatannya tidak kalah dengan sang ayah.

Kedai Bendemeer Fresh Cockles Fried Kway Teow berlokasi di Blok 409 Ang Mo Kio Avenue 10 dan buka setiap hari kecuali Senin. Seporsi char kway teow di sini harganya dari 4 SGD atau setara Rp 50.000.


(sob/adr)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner