Mengintip Rencana Besar Yadea Pikat Hati Masyarakat Indonesia

4 weeks ago 28

Jakarta -

Yadea bukan pemain baru dalam kendaraan listrik. Brand asal China ini punya agenda besar untuk pikat hati masyarakat Indonesia.

Senior Vice President of Yadea Technology Group Wang Jiazhong mengungkapkan Yadea tidak hanya akan menjual motor listrik di Indonesia. Yadea juga melengkapi ekosistem motor listrik hingga transfer teknologi.

Yadea diketahui sedang mendirikan pabrik lokal seluas 270.000 meter persegi dengan kapasitas produksi hingga 3 juta unit per tahun. Investasi total yang diperkirakan mencapai 150 juta USD dari 2024 hingga 2028 ini akan mendukung Yadea untuk mulai beroperasi pada 2026.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pabrik sekarang yang sedang kita pakai itu kapasitasnya kurang lebih 300 ribu unit," ujar Wang Jiazhong di sela-sela peluncuran motor Velax di IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

"Kita sedang menjalankan rencana kita di mana tahun 2026 (pabrik baru) kita sudah ready," tambah dia.

Salah satu misi besar Yadea untuk pasar Indonesia ialah meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Peningkatan TKDN dinilai akan dapat memicu pertumbuhan industri komponen dalam negeri, sehingga memberikan kesempatan sektor industri kecil dan menengah (IKM) sebagai bagian dari rantai pasok distribusi.

"Misi kita (TKDN) dalam dua tiga tahun ini mendapat 70 persen TKDN, kita mau teknologi hadir di sini. Kita ingin lama di sini," kata dia.

"Kita ingin menyerap tenaga lokal, memberi pekerjaan, dan mengajari teknologi yang sudah kita punya," jelasnya lagi.

Menyadari bahwa infrastruktur tempat pengisian daya di Indonesia masih berkembang, Yadea berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jaringan pengisian daya, dengan rencana memperluas akses pengisian di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan supaya memberikan kenyamanan penuh bagi pengguna dalam setiap perjalanan.

Dia juga bilang kehadiran garansi tentu akan membuat konsumen jauh lebih aman, nyaman, juga tenang. Karena fungsi garansi ini untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan karena pemakaian serta untuk menanggung biaya perbaikan kerusakan.

"Produk untuk klaim garansi kita gampang, (kualitas) setiap produk sudah kita tes lebih dari 20 ribu kilometer," kata Wang Jiazhong.

"Battery graphene kita kalau yang biasa satu tahun, tapi dengan teknologi kita bisa kasih garansi dua tahun," kata dia.

"Baterai lithium kita, tiga tahun kita kasih baru," jelas dia.

Berbagai strategi pengembangan dan pencapaian Yadea dipaparkan, ini mencerminkan komitmen Yadea untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar yang penting dengan pangsa pasar sepeda motor yang mencapai lebih dari 6 juta unit per tahun.

Dengan kekuatan pengaruh merek yang besar dan kinerja pasar yang luar biasa, Yadea telah melampaui penjualan global lebih dari 100 juta unit, dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin tak terbantahkan dalam industri kendaraan listrik selama 8 tahun berturut-turut.

Produk Yadea kini telah diekspor ke lebih dari 100 negara dan digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna yang mempercayai kualitas serta inovasinya. Sebagai perusahaan kendaraan listrik roda dua pertama yang terdaftar di bursa saham (Kode Saham: 01585.HK), Yadea terus berada di garis depan industri dengan lebih dari 2.000 paten teknologi dan lebih dari 1.000 tenaga ahli R&D.

Selain itu, konsumen juga bakal ditawarkan dengan produk yang kompetitif di pasaran.

Konsumen bisa melakukan test drive singkat untuk pengecekan performa, handling, ragam fitur, hingga sisi ergonomisnya. Yadea berencana memperluas jaringan dealer yang dilayani dengan layanan purnajual.

"Kita kasih aftersales semua dealer," ungkapnya.

"Kita ada customer services hotline yang bisa memberi tahu di mana lokasi terdekat," jelas dia.

Yadea juga bakal menerapkan salah satu strategi pemasaran yang terbilang cukup populer, yakni diversifikasi produk.

Diversifikasi adalah upaya perluasan perusahaan yang dilakukan dengan penciptaan lini produk baru yang serupa atau sama sekali berbeda. Tujuannya untuk memenuhi segala aspek kebutuhan konsumen di Indonesia.

"Kita juga akan mengenalkan produk yang menyasar anak muda. Kemudian memperkenalkan produk yang berbeda, mulai dari ramah anak-anak, roda tiga untuk ibu-ibu yang membawa anak," ujarnya.

"Kita juga ada untuk agrikultur untuk sektor pertanian dan lainnya," tambah dia.

"Kita akan memperbaiki setiap keluhan, kemudian meyakinkan lagi bahwa kendaraan listrik merupakan pilihan yang diambil di masa depan," ungkapnya.

"Di mana kita akan menyediakan lebih banyak titik jualan, aftersales, ataupun titik fast charging. Supaya lebih dekat dengan pengguna," tegas dia lagi.


(riar/rgr)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner