2 weeks ago
18
Mengunjung PT Bumi Boga Laksmi, tim detikfood diajak melihat proses pembuatan kopi kemasan. Aladah Silavnus Tri Priyanto, Plant Manager PT Bumi Boga Laksmi yang memandu langsung kunjungan kami. Foto: Andi Annisa/detikcom
Ruangan pertama yang kami sambangi adalah rang roasting atau pemanggangan. Di sini ada roaster terlatih yang bertugas untuk memantau dan memastikan kopi berada pada tingkat kematangan sempurna. Foto: Andi Annisa/detikcom
Setelah selesai dipanggang, biji kopi yang sudah keluar dari pemanggang akan didinginkan. Sampai kemudian disimpan pada suatu wadah khusus yang dapat ditutup untuk diistirahatkan selama 2 minggu. Foto: Andi Annisa/detikcom
Silvanus menjelaskan proses pengistirahatan kopi berguna untuk membiarkan kopi memaksimalkan pembentukan rasanya. Begitu pula dengan kadar minyak yang baru keluar dari proses pemanggangan harus didinginkan selama beberapa hari. Foto: Andi Annisa/detikcom
Demi menjaga kualitas hasil kopi yang stabil, ada ruangan laboratorium khusus. Di sini biji kopi dinilai secara teliti mulai dari warna hingga kelembabannya. Foto: Andi Annisa/detikcom
Proses cupping untuk menentukan skor rasa juga dilakukan. Lembar penilaian berstandar Specialty Coffee Association digunakan untuk menilai rasa kopi pada setiap batch pemanggangan secara spesifik. Foto: Andi Annisa/detikcom
Setelah biji kopi siap akan dialihkan pada mesin grinder untuk dihaluskan. Baru kemudian melalui proses mixing untuk produk kopi 2in1 maupun 3in1. Foto: Andi Annisa/detikcom
Kopi yang sudah siap akan dikemas pada bungkus-bungkus yang sudah tersedia. PT Bumi Boga Laksmi yang dalam sehari mampu memproduksi hingga 17 ton kopi sendiri, juga sampai mengekspor produk kopi kemasan buatan mereka. Foto: Andi Annisa/detikcom
