Menanti Skuad Pelatih Lokal Kluivert Hingga Persiapan Pertarungan U-20

1 month ago 37

Jakarta -

Dalam waktu dekat Patrick Kluivert akan memulai debutnya sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Namun sebelum hari itu tiba, dirinya akan aktif memantau pemain lokal di Liga 1 untuk dimasukkan dalam timnya nanti. Terbaru, tim kepelatihan Patrick Kluivert beserta Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, baru saja menyaksikan pertandingan antara Persija vs PSBS Biak yang diselenggarakan di Stadion Patriot, Bekasi. Permainan langganan Timnas seperti Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari pun tidak lepas dari pantauannya tidak hanya Kluivert, dalam kesempatan itu, turut hadir pula Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Selanjutnya, mereka juga akan menonton pertandingan Liga 1 antara Dewa United vs Persija di akhir pekan ini. Kluivert akan melihat langsung kemampuan Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri yang sedang dalam top performancenya bersama Dewa United. Pada momen inilah pelatih asal Belanda itu akan membuktikan kemampuan mengolah bola Si Kelok Sembilan yang baru saja dinobatkan menjadi BRImo Player Of The Month.


Tidak hanya menyaring pemain, Kluivert juga berencana untuk menambah jajaran skuad pelatih. Terkini, pelatih kiper Dewa United Sjoer Woundenberg dikabarkan akan menjadi amunisi tambahan di dalam tim kepelatihannya. Woundenberg yang juga berasal dari Belanda digadang-gadang akan menjadi mentor Maarten Paes ataupun Ernando Ari dalam menjaga kekuatan di bawah mistar Timnas Indonesia. Woundenberg juga dinilai memiliki Pemahaman gaya sepakbola Indonesia yang mendalam. Artinya, tidak perlu waktu baginya untuk beradaptasi dengan model permainan serta pemain yang akan ia hadapi ke depan. Tim Patrick Kluivert dikabarkan juga sedang mencari dua pelatih lokal. Merangkum detikSport, diketahui ada 10 nama yang dinominasikan oleh PSSI. Beberapa nama yang sudah tidak asing di telinga antara lain Bima Sakti, Eko Purdjianto, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Zulkifli Syukur. Kini, tingal menunggu hasil seleksi pelatih lokal yang dilaksanakan pada 3-4 Februari 2025 kemarin.

Mengutip detikSport, salah satu kandidat pelatih yang ikut seleksi, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan jika dirinya akan mendukung penuh apapun hasil seleksi pelatih lokal nanti. Hal ini ia lakukan semata-mata demi kemajuan Tim Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sudah interview. Ada beberapa kandidat juga dan siapapun yang terpilih kami akan mendukung karena untuk kebangkitan Timnas Indonesia. Untuk kemajuan Tim Nasional tentu kami akan support, siapapun yang terpilih," kata Kurniawan, dikutip dari detikSport, Kamis (6/2/2025).

"Interview berlangsung lebih santai. Terus banyak hal yang ditanyakan juga tidak hanya ke saya tapi ke kandidat lain juga," sambungnya.

Masih membahas soal kabar terbaru perkembangan Timnas Indonesia, kali ini datang dari tim kelompok umur U-20. Pada Selasa (5/2/2025) lalu, PSSI baru saja mengumumkan 23 pemain yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi Piala Asia U-20 2025 di China pada 7-23 Februari 2025. Berdasarkan hasil drawing, Timnas Indonesia U-20 masuk ke Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Seperti diketahui, prestasi terbaik Indonesia di kompetisi ini adalah sebagai juara Piala Asia U-20 pada tahun 1961.


Dikutip dari detikSport, Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-20 pun memberikan tanggapannya terhadap persiapan Piala Asia U-20 ini. Dirinya mengatakan sudah siap merancang strategi untuk memetik hasil yang baik selama latihan.

"Pembagian grup ini kan sudah lebih dari dua bulan ya. Dan Alhamdulillah beberapa informasi tentang Iran, Uzbekistan, Yaman sudah kami dapatkan," kata Indra Sjafri di sela-sela latihan Timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

"Dan yang paling penting di samping harus piawai untuk merancang game plan, kami juga harus piawai bagaimana merancang strategi berturnamen. Ini yang kami setiap hari melakukan simulasi-simulasi dengan tim pelatih dan juga supporting dari tim ofisial lainnya, apa-apa hal yang perlu kami lakukan," ujarnya menambahkan.
Ia berharap timnya menganggap semua lawan setara. Iran akan menjadi lawan pertama pada 13 Februari, lalu Uzbekistan pada 16 Februari, dan terakhir Yaman pada 19 Februari.

"Dan yang penting saya sampaikan kepada para pemain, tidak ada tim yang dianggap lebih kuat, tidak ada tim yang dianggap lebih lemah," tutur Indra Sjafri.

"Semuanya, tiga pertandingan itu sangat penting. Pengalaman kami di event Piala Asia (U-19) 2018 itu sangat penting kemenangan awal. Sangat penting," ucapnya.
Lalu sudah seberapa jauh persiapan Garuda Muda dalam menghadapi Piala Asia U-20 nanti? Dan Bagaimana hasil seleksi pelatih lokal untuk masuk ke dalam tim kepelatihan Kluivert? Ikuti diskusinya dalam D'Hattrick bersama Redaktur Pelaksana detikSport.


Beralih ke Jawa Tengah, detikSore akan mengulas peristiwa gagalnya para siswa di sejumlah sekolah untuk masuk ke perguruan tinggi tanpa tes. Seperti diberitakan detikJateng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah telah menanggapi kekisruhan yang terjadi di wilayahnya.
Kegagalan pihak sekolah dalam melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tidak dapat ditoleransi. Penutupan PDSS disebut bersifat final dan siswa diimbau mengikuti jalur seleksi masuk perguruan tinggi lainnya. Disdikbud Jateng mengaku telah berusaha agar kementerian memberikan kelonggaran. Namun mereka akhirnya harus angkat tangan lantaran keputusan itu sudah bersifat final. Lalu solusi apa lagi yang bisa diusahakan? Ikuti diskusinya dalam Indonesia Detik Ini.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan Kesehatan fisik dan mental. Salah satunya dengan Tai Chi, seni bela diri tradisional asal Tiongkok yang mengkombinasikan antara Latihan pernapasan, fokus pikiran dan gerakan fisik. Lalu, apa sebenarnya Tai Chi? Apa saja manfaatnya untuk fisik dan mental? Menghadirkan Wirawati Hartawan selaku Pembina Asosiasi Dong Yue Taiji Quann Indonesia (ADYTI) jelang matahari terbenam nanti.


Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner