Di bawah sorak-sorai dukungan seisi Istora GBK, Jonatan Christie yang sempat dalam posisi ketinggalan 2-6 di awal gim pertama terus berusaha memangkas jarak dari Kunlavut. Sebuah pengembalian bola yang out membuat Jojo bisa menyamakan pada kedudukan 9-9. Diiringi "eaa eaa" khas dari publik Istora, Jojo kemudian berbalik memimpin 10-9. Ia menambahkannya menjadi 11-9 sampai dengan interval gim pertama di final Indonesia Masters 2025 nomor tunggal putra ini.
Jonatan Christie melaju sampai dengan raihan poin ke-13 di gim ini, yang membuatnya sudah mendulang enam poin secara berturut-turut, sampai akhirnya laju itu bisa disetop oleh Kunlavut Vitidsarn. Kunlavut terus berusaha mengejar. Tapi momentum berhasil dijaga Jojo. Gim pertama menjadi milik wakil Indonesia usai smesnya masuk, menyudahi gim ini dengan skor 21-18 dalam durasi 24 menit.
Masuk gim kedua, perebutan poin langsung berjalan sengit. Saling jual-beli serangan di antara Jonatan Christie dan Kunlavut Vitidsarn pun terjadi. Kunlavut kemudian merangkai empat poin beruntun untuk mengungguli Jojo dengan skor 7-3. Selepas interval, Kunlavut sempat menjauh sampai 14-7. Jojo lantas merespons dengan mengikis ketinggalan lewat poin demi poin. Challenge gagal Kunlavut membuahkan poin bagi Jojo yang masih mengekor dengan 11-14.
Kunlavut kemudian sampai ke game point, 20-14. Jojo sempat berhasil memperkecil jarak, tapi akhirnya tetap harus tunduk 17-21. Final Indonesia Masters 2025 di nomor tunggal putra ini masuk ke gim ketiga! Jonatan mengawali gim ketiga dengan merebut poin pertama. Tapi setelah itu Kunlavut langsung menyamakan dan berbalik unggul. Gantian Jojo merespons dengan gantian menyamakan kedudukan dalam skor 3-3. Langsung sengit!
Selepas interval, usaha Jojo mengejar pada beberapa kesempatan justru membuahkan poin bagi lawan. Publik Istora tidak surut memberikan penyemangat bagi Jonatan Christie dalam usaha mengejar poin lawan, antara lain dengan chant "Jojo bisa!". Kunlavut kemudian sampai ke championship point. Jojo sempat menjaga asa usai challenge gagal dari lawannya, tapi pada akhirnya tetap harus rela menjadi runner-up. Kunlavut yang juara.