London -
Newcastle United menangi titel Carabao Cup setelah kalahkan Liverpool. Para pemainnya percaya, ini era baru Toon Army!
Liverpool vs Newcastle United tersaji pada final Carabao Cup di Wembley Stadium, Minggu (16/3) malam WIB. Toon Army menang dengan skor 2-1.
Kedua gol masing-masing dikemas oleh Dan Burn dan Alexander Isak. The Reds cuma sekali membalas lewat Federico Chiesa di injury time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Newcastle United buka puasa. Setelah tanpa trofi 70 tahun lamanya, kini Newcastle kembali jadi kampiun.
Dua musim lalu gagal di final Carabao Cup oleh MU, Newcastle kini bisa jadi juara (Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs)
Newcastle United sejatinya baru bangkit. The Magpies diakuisisi oleh konsorsium yang dimiliki Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman yakni PIF (Public Investment Fund) pada Oktober 2021.
PIF menguasai 100 persen saham Newcastle. Newcastle pelan-pelan membangun tim untuk bisa bersaing, setidaknya di papan atas Liga Inggris.
Manajer baru didatangkan. Seorang manajer yang masih muda, bernama Eddie Howe.
Di musim pertamanya, Eddie Howe bawa Newcastle United finis di peringkat ke-11. Kemudian, Newcastle bisa finis keempat dan main di Liga Champions!
Dua musim terakhir, Newcastle finis ketujuh dan keenam. Di musim ini, Newcastle jaga asa finis empat besar demi bisa main di Liga Champions lagi.
Punya dana yang kuat, Newcastle tidak belanja pemain gila-gilaan. Pemain muda berpotensi jadi prioritas, buktinya Isak, Tonali yang bisa jadi tulang punggung tim. Howe pun punya kebebasan untuk meracik timnya sendiri.
Eddie Howe (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
"Kami bermimpi begitu besar untuk jadi juara dan hari ini kesampaian. Kerja bagus untuk semua pemain, tim pelatih, dan semua orang yang terkoneksi dengan klub ini," ujar gelandang Newcastle, Joelinton kepada Sky Sports.
"Kami mempersembahkan ini untuk para penggemar, kepada mereka yang sudah menanti lama dan terus bersama kami di masa-masa sulit. Ini adalah era baru untuk klub ini," tegasnya.
(aff/krs)