Pengendara melintas di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang macet, Senin (13/1/2024).
Kemacetan di Jakarta terus terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Peringkat Jakarta naik dalam daftar kota termacet di dunia versi INRIX. Dalam laporan terbaru, Jakarta menduduki peringkat ketujuh kota termacet di dunia.
Hal itu berdasarkan Global Traffic Scorecard 2024 yang baru saja dirilis INRIX, perusahaan analisis data lalu lintas asal Amerika Serikat.
Tahun lalu, Jakarta menduduki nomor 10 kota termacet di dunia. Di tahun ini, peringkat Jakarta naik menjadi kota termacet ketujuh di dunia.
Sepanjang tahun 2024, INRIX menilai Jakarta bertambah macet. Menurut studi itu, pengendara di Jakarta kehilangan waktu lebih banyak saat jam sibuk. Jumlah total waktu yang hilang akibat kemacetan selama jam sibuk tersebut dibandingkan dengan kondisi di luar jam sibuk.
Berdasarkan studi INRIX itu, dalam satu tahun setiap pengendara kehilangan waktu 89 jam karena kemacetan. Hal itu meningkat dari tahun 2023 yang hanya 65 jam. Ada kenaikan 37 persen.
INRIX mencatat kecepatan rata-rata di pusat kota Jakarta hanya 13 mil per jam atau 20 km/jam.