Di 5 Negara Ini Warganya Paling Banyak Konsumsi Makanan Cepat Saji

6 hours ago 4
Jakarta -

Makanan cepat saji yang enak dan terjangkau kerap menjadi pilihan utama banyak orang. Bahkan beberapa negara kerap menjadikan makanan cepat saji sebagai makanan harian mereka.

Fast food atau makanan cepat saji digandrungi banyak orang karena variannya beragam dengan rasa yang menggoda. Selain itu, makanan cepat saji juga praktis dan harganya tidak terlalu mahal.

Meskipun begitu, konsumsi makanan cepat saji juga sering dipermasalahkan. Kandungan natrium dan proses masak yang digoreng dengan banyak minyak bisa menimbulkan risiko kesehatan serius. Membuat banyak orang berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terlepas dari perdebatan tersebut masih banyak masyarakat di beberapa bagian dunia mengandalkan makanan ini sebagai makanan sehari-hari mereka.

Lantas, negara mana saja yang paling banyak mengonsumsi makanan cepat saji? Dilansir dari situs Travelbucketlist.com, Kamis, (10/7/2025), berikut daftarnya.

1. Amerika Serikat

Di 5 Negara Ini Warganya Paling Banyak Konsumsi Makanan Cepat SajiAmerika Serikat menduduki posisi pertama sebagai negara dengan konsumsi makanan cepat saji terbanyak. Foto: msn.com/ Pixabay

Amerika Serikat menduduki posisi pertama sebagai negara yang masyarakatnya sering mengonsumsi makanan cepat saji.

Studi yang dilakukan oleh majalah CEOWORLD juga menemukan negara Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling terobsesi dengan makanan cepat saji. Bukan sekadar karena nyaman, tetapi telah tertanam kuat dalam budaya dan gaya hidup orang Amerika Serikat.

Tidak hanya sesekali, tetapi masyarakat Amerika Serikat telah menjadikan makanan cepat saji sebagai bagian dari rutinitas makanan mereka. Sekitar 45% konsumen di Amerika Serikat makan di restoran cepat saji setidaknya satu minggu sekali.

2. Inggris

kentang gorengDisusul Inggris pada peringkat kedua sebagai negara yang banyak konsumsi fast food. Foto: istimewa

Mengikuti jejak Amerika Serikat, masyarakat Inggris juga termasuk yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji.

Menurut studi yang dilakukan oleh Cancer Research UK, sebanyak 22 juta makanan cepat saji dan makanan yang dibawa pulang (take away) dikonsumsi oleh orang dewasa di negara tersebut setiap minggunya.

Pola konsumsi ini mencerminkan perubahan gaya hidup, karena masyarakat Inggris lebih memilih makanan di restoran cepat saji dibandingkan dengan masakan rumahan tradisional.

3. Korea Selatan

Di 5 Negara Ini Warganya Paling Banyak Konsumsi Makanan Cepat SajiKorea Selatan juga banyak yang mengonsumsi makanan cepat saji. Foto: msn.com/ Pixabay

Meskipun banyak masyarakat Korea Selatan mengandalkan makanan tradisional, minat mereka terhadap makanan cepat saji juga tinggi. Korea Selatan pun berada di peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak mengonsumsi makanan cepat saji.

Konsumsi makanan cepat saji ini mencerminkan modernisasi pesat dan perubahan pola gaya hidup negara tersebut. Hal yang menarik dari negara ini adalah bagaimana merek makanan cepat saji lokal dan internasional dapat hidup berdampingan.

Negara lain yang banyak konsumsi makanan cepat saji bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

4. Jepang

Di 5 Negara Ini Warganya Paling Banyak Konsumsi Makanan Cepat SajiMeskipun banyak yang memilih makan sehat, tetapi tidak sedikit juga masyarakat Jepang yang makan makanan cepat saji. Foto: msn.com/ Pixabay

Makanan cepat saji memang popular di berbagai negara dunia, termasuk Jepang. Memang banyak masyarakat di negara tersebut yang memilih konsumsi makanan sehat, tetapi minimarket mereka, seperti 7-Eleven memiliki laju pelanggan yang cukup tinggi setiap tahun.

Umumnya orang Jepang menikmati makanan cepat saji, seperti ramen, yakitori, bento siap saji, dan makanan dari jaringan restoran cepat saji internasional.

5. Austria

Di 5 Negara Ini Warganya Paling Banyak Konsumsi Makanan Cepat SajiOrang Austria punya asupan kalori tinggi yang sebagian besar dari makanan cepat saji. Foto: msn.com/ Pixabay


Masyarakat negara Austria termasuk yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Menurut situs Travelbucketlist.com, penduduknya mengonsumsi 3.760 kalori setiap hari. Sebagian besar asupan kalori tersebut diambil dari makanan cepat saji.

Posisinya sebagai negara kedua setelah Amerika Serikat yang mengonsumsi kalori harian dalam jumlah banyak, menunjukkan bagaimana budaya makanan cepat saji Barat telah merambah ke negara Eropa.

Konsumsi makanan cepat saji di Austria juga meningkat pesat pada tahun 2008 selama puncak krisis ekonomi. Saat masyarakat Austria mulai mengganti kebiasan mereka makan di restoran biasa ke restoran cepat saji. Namun ketika ekonomi sudah lebih baik restoran cepat saji tetap menduduki posisi kuat di Austria.

Simak Video "Pengalaman Mewah Mencicipi Daging Premium Kagoshima di Hotaru Shabu Shabu"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)


Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner