Cobain Tiramisu Kaleng di Blok M, Pesannya Lewat Mesin Otomatis!

Jakarta -

Gerai dessert terbaru di Blok M ini menarik dicoba. Namanya E-tiramisu yang menawarkan tiramisu dalam kaleng dengan proses pemesanan lewat mesin otomatis!

Selalu ada kuliner baru yang menyita perhatian di Blok M. Tak jarang, gerai makanan itu menjadi viral, bahkan sampai menciptakan antrean mengular.

Terbaru, di Blok M ada gerai yang menjual tiramisu kalengan. Proses pembeliannya juga cukup unik karena menggunakan mesin otomatis.

Tiramisu merupakan dessert yang sudah lama populer. Berasal dari Italia, dikenal dengan lapisannya yang lembut dan kaya rasa.

Umumnya tiramisu terdiri dari biskuit lady finger (biskuit berpori) yang direndam dalam espresso, krim mascarpone, kopi, dan taburan bubuk kakao. Semua elemen disusun rapi lapis demi lapis, lalu didinginkan agar teksturnya lebih padat dan menyatu.

Meskipun sudah lama disukai banyak orang, tetapi belakangan ini tiramisu kembali viral. Terlebih karena inovasi yang semakin beragam.

Tiramisu tidak hanya bisa dinikmati di restoran Italia, tetapi kafe-kafe dessert sampai bakery pinggir jalan juga menawarkan dessert lezat ini. Selain itu, banyak juga penjual menawarkan dessert tiramisu kalengan yang lebih praktis.

Salah satunya gerai E-Tiramisu di Blok M. Lokasinya ada di depan bakery London Layers.

Bentuk gerainya semacam vending machine atau mesin otomatis. Pelanggan bisa memesan lewat tablet yang sudah disiapkan.

Di sini ada dua varian rasa tiramisu, Original dan Matcha. Keduanya sama-sama dibanderol Rp 97.000 per kaleng.

Setelah berhasil bayar, tinggal menunggu tiramisu disajikan. Kalau mau langsung cicip, bisa duduk di dalam gerai London Layers.

DetikFood memesan dua varian tiramisu. Tiramisunya dikemas dalam kaleng persegi panjang yang mirip seperti kotak pensil atau kotak makan ransum. Pengait di sisi kotak membuat kemasannya lebih aman, tidak mudah tumpah jika ingin dibawa pulang.

Kotak kalengnya menurut kami cukup berat, kurang lebih isinya 250 gram. Kondisinya dingin mengebul saat keluar dari mesin otomatis.

Menurut salah satu pegawai, tiramisu ini memang sengaja disajikan dalam suhu freezer. Tidak disebutkan secara pasti suhunya tetapi mungkin sekitar minus 18 derajat celcius atau lebih rendah.

Karenanya, kondisi tiramisu saat keluar dari mesin masih sangat beku dan keras. Butuh waktu kurang lebih 10 sampai 15 menit untuk mencapai suhu ruang.

Saat kotak dibuka, terlihat taburan bubuk kakao dan bubuk matcha melimpah. Kedua varian tiramisu ini punya lapisan cukup tebal. Harus disendok agak dalam supaya bisa menikmati seluruh lapisannya.

Tekstur tiramisunya menurut kami lembut dan creamy. Kalau masih ingin merasakan tekstur lady finger yang renyah, sebaiknya jangan ditunggu terlalu lama di suhu ruang.

Varian original punya cita rasa manis, milky, vanilla yang lebih dominan. Ini berkat lapisan mascarpone tebal. Barulah disusul dengan sentuhan rasa kopi di ujung lidah. Taburan bubuk kakao menambah sentuhan rasa cokelat pahit yang nikmat.

Varian matcha juga bisa dicoba. Warna hijau rumput khas matcha membuat tampilannya lebih menarik. Menurut kami, varian matcha terasa lebih spesial.

Rasa manis creamy vanilla dari mascarpone menjadi seimbang karena ada sentuhan rasa matcha earthy yang pahitnya cukup kuat. Cocok bagi mereka yang tidak begitu suka dessert terlalu manis.

Jika penasaran mencoba tiramisu kaleng, mampir ke E-Tiramisu di Jl. Melawai IV No.1, RT.4/RW.1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Buka setiap hari pukul 07.00-21.00 WIB.

(aqr/adr)