Edward Halim mengunggah video berjudul "24 Hours Dining at Indo Restaurant in New York" (1/5/2025). Untuk sarapan, ia berusaha mencari makanan Indonesia di kawasan Chinatown. Foto: YouTube Edward Halim
Namun, Edward tidak menemukan makanan Indonesia untuk sarapan. Akhirnya ia mampir ke kopitiam yang paling tidak punya menu mirip di Indonesia. Foto: YouTube Edward Halim
Edward memesan nasi lemak, otak-otak, dan es lychee Bandung. Total makanannya mencapai USD 33 atau sekitar Rp 545 ribu. Namun, ia kurang suka rasa otak-otaknya. Foto: YouTube Edward Halim
Ternyata ia paling suka es lychee Bandung di sini. Menurutnya rasanya manis dan menyegarkan. Foto: YouTube Edward Halim
Untuk makan siang, Edward mampir ke Jakarta Munch. Lokasinya di food court di Urban Hawker yang ramai dikunjungi pegawai kantoran. Foto: YouTube Edward Halim
Ayam bakar, rice bowl ayam, dan gado-gado dinikmati oleh Edward dan pacarnya. Terlihat plating makanannya menggugah selera dengan porsi yang besar. Foto: YouTube Edward Halim
Edward juga antusias menunjukkan sambal yang identik sebagai pelengkap makanan Indonesia. Untuk minumannya, ia disuguhi jamu dan jus alpukat. Foto: YouTube Edward Halim
Lanjut makan malam, Edward dan pacarnya bersantap di Awang Kitchen. Restoran Indonesia terkenal di New York ini berlokasi di kawasan Elmhurst. Foto: YouTube Edward Halim
Edward mencicipi menu andalan di sini yang disarankan pemiliknya, Awang. Berupa ikan bawal bakar bumbu pedas manis. Foto: YouTube Edward Halim
Mereka juga memesan menu favorit berupa nasi Padang. Penyajiannya dibungkus kertas nasi, persis di rumah makan Indonesia. Foto: YouTube Edward Halim