Tulisan 'Kamu Makan Seperti Babi' di Mangkuk Restoran Tuai Pro Kontra

Jakarta -

Restoran mie bebek di China menuai pro dan kontra karena menggunakan mangkuk bertuliskan 'Kamu makan seperti babi'. Begini penjelasan pemilik restoran.

Sebuah restoran di China berniat memberikan hiburan untuk pelanggannya pada semangkuk mie. Namun, alih-alih terhibur, seorang pelanggan wanita justru merasa tersinggung.

Melalui unggahan di media sosial, wanita tersebut menceritakan pengalamannya saat mampir ke restoran Caoshi Duck Neck di Distrik Wuhua, Kunming, China bersama pacarnya.

Masing-masing mereka memesan seporsi mie pedas yang disajikan dengan mangkuk berukuran besar. Wanita itu salah fokus dengan tulisan yang ada di pinggir mangkuknya.

Tulisannya dalam bahasa China 碗底有惊喜 yang artinya 'ada kejutan di dasar mangkuk'. Ia penasaran dan langsung menghabiskan mienya dengan cepat.

Ia bahkan sampai menuangkan sisa kuahnya agar ia bisa melihat kejutan di dasar mangkuk seperti yang disebutkan sebelumnya. Namun, ia malah merasa tersinggung.

Pasalnya di dasar mangkuk tersebut terdapat tulisan berbahasa China 你像猪一样能吃 yang artinya 'kamu makan seperti babi'. Menurutnya, ini sangat tidak sopan.

"Sama sekali tidak lucu. Rasanya tidak sopan," ujar wanita tersebut mengungkapkan rasa tersinggungnya atas pesan tersebut, lapor Weird Kaya (30/05/25).

Unggahannya ramai menuai pro dan kontra dari netizen. Ada netizen yang membela pemilik restoran karena merasa itu hanya kata-kata lelucon.

"Yaelah cuma gitu doang, Anda bayar untuk mendapat makanan kan, dan makanannya gak ada masalah, jadi kenapa harus dipermasalahkan hal sereceh ini?," tulis netizen.

Ada pula netizen yang menyarankan agar kata-kata tersebut dibuat lebih sopan agar pelanggan tidak tersinggung. "Coba dibuat lebih sopan lagi bahasanya," tulis netizen.

Dikutip dari The Paper (30/05/25), pemilik restoran, Zeng mengonfirmasi bahwa mangkuk dengan pesan tersebut memang digunakan di restorannya.

Dia mengungkapkan bahwa dia telah memesannya secara khusus pada bulan November tahun lalu setelah melihat konten serupa di media sosial, sehingga ia terinspirasi.

"Saya pikir itu lucu, jadi saya berusaha keras untuk mendapatkannya. Saya tidak bermaksud jahat," ujarnya.

Lebih lanjut, Zeng menegaskan bahwa lelucon itu dimaksudkan untuk hiburan, bukan untuk menghina. Zeng juga menjelaskan bahwa mangkuk lain dibuat dengan pesan yang lebih positif.

Ada yang tulisannya 'Bagus sekali', 'Makanan gratis', 'Dapatkan uang kembali 2 Yuan', dan 'Minuman gratis'. Jika pelanggan tidak nyaman dengan pesan tersebut, mereka bisa memberitahu kepada staf untuk segera diganti.

Zeng secara terbuka meminta maaf karena membuat pelanggan jadi merasa tersinggung. Menurutnya, ini adalah keluhan pertama sejak mangkuk itu diperkenalkan 6 bulan lalu.

"Kami benar-benar tidak menyangka hal itu akan membuat pelanggan kesal. Itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon saja," tutup Zeng.

(raf/adr)