Bogor -
Dewasa ini konsumsi media sosial selalu banyak menghabiskan waktu dan tren wisata detox digital sudah mulai menjamur. Salah satunya Bogor, Bojafarm & Farmstay.
Konsep penginapan yang menghubungkan antara alam dan pariwisata ini sungguh memberikan pengalaman yang menarik kepada tamu. Selain aktivitas alam dan berkebun, di Bojafarm & Farmstay juga tamu akan diarahkan secara alami untuk banyak bersosialisasi entah dengan sesama ataupun lingkungan.
Hal itu karena di wilayah penginapan ini tidak terdapat Wi-Fi dan memang sinyal cukup sulit dijangkau di kawasan tersebut. Pemilik Bojafarm & Farmstay, John Tumiwa, menjelaskan dulu ia sempat akan memasang jaringan internet di sana, namun malah kena komplain oleh tamu yang menginap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu kita pernah menyediakan tapi dikomplain sama orang karena dia bilang 'pak kita datang ke sini senang, karena apa? karena bisa ngobrol," katanya sambil tertawa saat menjelaskan kepada detikTravel.
Bukan hanya jaringan internet saja yang tidak ada di sana, tetapi di dalam kamar pun tidak disediakan TV. Sehingga aktivitas yang banyak dilakukan oleh tamu adalah berinteraksi dengan lingkungan.
"Dan itu sebenarnya value yang kita mau angkat juga," tegas John.
Inilah pengalaman yang coba untuk Bojafarm & Farmstay suguhkan kepada tamu, selain bisa menenangkan diri dari problematika perkotaan juga bisa sejenak lepas dari keterikatan dengan dunia digital.
Dan rata-rata pengunjung yang datang ke Bojafarm & Farmstay ini menurut John terbanyak masih berasal dari kawasan Jakarta, kedua dari Tangerang, lalu Bandung, dan terakhir dari wilayah Bogor itu sendiri.
"Karena pasar kita ini kebanyakan mayoritas orang Jakarta. Pertama Jakarta, kedua orang BSD, ketiga orang Bandung, dan keempat orang Bogor," tuturnya.
"Jadi kalau kita lihat (tamu) orang Jakarta itu terbagi lagi, banyak kalau ke kita itu orang Jakarta Selatan, (lalu) Jakarta Barat, Jakarta Pusat itu yang paling banyak, dan baru Jakarta Utara," lengkapnya.
@detiktravel Sebagai upaya menjaga kelestarian alam di sana, Pemilik Bojafarm & Farmstay, John Tumiwa, juga selalu mengingatkan kepada tamu yang hendak menginap atau berkunjung ke Bojafarm & Farmstay ini untuk tidak membawa bahan-bahan kimia yang bisa merusak tanah. Sebagai contohnya produk sampo, sabun, dan pasta gigi. "Dan yang harus kita jaga juga adalah bahan-bahan kimia yang akan merusak tanah. Oleh sebab itu orang yang berdatangan ke sini, yang menginap di sini, kita imbau bahkan kita bilang ya, jangan membawa sampo, pasta gigi," ujarnya. "Karena itu kita akan sediakan (produk serupa yang lebih alami) dan bisa digunakan sehingga lahan kita tidak terkontaminasi dengan kimia," lengkap John. Baca berita selengkapnya hanya di detik.com! Creator: Dio #detikcom #reels #mediasosial #bojafarm #farmstay #kabupatenbogor #jabar #travel #healing #wisatabogor ♬ original sound - detikTravel(upd/ddn)