Tak Cuma Mobil Listrik, GIIAS 2025 Jadi Ajang Pamer Fitur dan Teknologi

20 hours ago 7

Jakarta -

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 masih berlangsung hingga akhir pekan ini. Di pameran otomotif tahunan ini, GIIAS 2025 tak hanya menjadi ajang peluncuran mobil baru. Lebih dari itu, GIIAS 2025 juga menjadi ajang pabrikan otomotif untuk pamer fitur dan teknologi kendaraan.

"Pameran ini bukan hanya menampilkan produk, tapi menghadirkan beragam inovasi teknologi otomotif yang menginspirasi dalam desain dan mobilitas," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi di GIIAS 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang.

Di GIIAS 2025 ini tidak hanya ada mobil baru dalam bentuk utuh. Beberapa pabrikan memamerkan teknologi kendaraannya. Tak cuma kendaraan, bahkan ada robot juga yang unjuk gigi di GIIAS 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangka Mobil Hingga Mobil Terbelah

Salah satu yang menjadi sorotan di GIIAS 2025 adalah dipajangnya mobil belum jadi hingga mobil yang dibelah setengah. Hal itu bisa ditemukan di booth Suzuki.

Di pameran ini, Suzuki memamerkan rangka mobil yang sudah diproduksi di Indonesia. Suzuki ingin menunjukkan teknologi platform mobil yang aman untuk dijadikan kendaraan. Suzuki menunjukkan platform Heartect yang mengoptimalkan kinerja dasar sekaligus mengurangi berat kendaraan. Struktur bodinya tetap ringan namun kokoh, meningkatkan efisiensi dan keselamatan. Platform ini digunakan pada model global seperti Swift, Baleno, Ertiga, XL7 hingga model terbaru Suzuki Fronx.

Suzuki memamerkan Fronx di GIIAS 2025. Tak hanya mobil utuh yang sudah jadi, Suzuki juga menghadirkan rangka mobil dan Fronx yang terbelah.Rangka mobil Suzuki di GIIAS. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Di sebelah rangka yang dipajang, Suzuki juga menampilkan mobil Suzuki Fronx yang terbelah dua. Bukan mobil belum jadi, Fronx yang dibelah-belah ini sengaja dipamerkan untuk menunjukkan jeroan dari mobil baru Suzuki tersebut. Sekadar diketahui, Suzuki Fronx tipe SGX yang kami coba di GIIAS 2025 ini sudah mengusung mesin hybrid. Di balik kapnya terdapat mesin K15C mild hybrid dengan tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

Suzuki memamerkan Fronx di GIIAS 2025. Tak hanya mobil utuh yang sudah jadi, Suzuki juga menghadirkan rangka mobil dan Fronx yang terbelah.Suzuki memamerkan Fronx di GIIAS 2025. Tak hanya mobil utuh yang sudah jadi, Suzuki juga menghadirkan rangka mobil dan Fronx yang terbelah. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Mobil ini juga ada fitur ADAS. Bisa dilihat di mobil terbelah tersebut ada perangkat pendukung fitur ADAS seperti monocular camera, millimeter wave radar pada bagian depan, ditambah sensor gelombang milimeter di area belakang.

Suzuki Safety SupportSuzuki Safety Support Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Di booth Suzuki juga dipamerkan informasi mengenai fitur ADAS canggih bernama Suzuki Safety Support. Ada beberapa fungsi keselamatan dalam fitur tersebut di antaranya Dual Sensor Brake Support, Lane Keep Assist, Adaptive Cruise Control, Blind Spot Monitor, Lane Departure Warning, High Beam Assist, Hill Hold Control, hingga Electronic Stability Program. Tak cuma itu, di semua tipe Fronx juga sudah tersemat 6 airbag untuk melindungi semua penumpang.

Mobil Bahan Bakar Hidrogen

Toyota Crown FCEVToyota Crown FCEV Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Toyota di booth-nya di GIIAS 2025 juga menghadirkan teknologi mobil hidrogen. Toyota memamerkan Crown FCEV (fuel cell electric vehicle) yang menggunakan hidrogen sebagai energinya. Ini merupakan bentuk prakarsa Toyota untuk masa depan pemanfaatan hidrogen di Indonesia. Adanya unit Crown FCEV, merupakan bagian dari strategi multi-pathway Toyota, yaitu pendekatan yang memberikan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi seperti hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle(PHEV), battery electric vehicle (BEV), dan fuel cell electric vehicle (FCEV).

Baterai Direndam Air di Akuarium

Lanjuut, di booth Wuling juga ada yang unik. Wuling menunjukkan teknologi baterai mobil listriknya aman dari air. Hal itu dibuktikan dengan direndamnya baterai mobil listrik Wuling yang dipajang di booth-nya di GIIAS 2025.

Sebagai informasi, mobil listrik Wuling menggunakan baterai bernama MAGIC Battery. Sebelumnya Wuling telah memperkenalkannya sejak 2024 di Indonesia dan kini ditingkatkan menjadi MAGIC Battery Pro.

Baterai Wuling Direndam AirBaterai Wuling Direndam Air Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Teknologi baterai itu mengacu pada konsep Five Zero Safety yaitu Zero Spontaneous Combustion, Zero Diffusion, Zero Leakage, Zero Water Ingress, dan Zero Intrusion. MAGIC Battery Pro ini dirancang dengan berbagai pengujian ekstrem dan terbukti tidak mengalami kebocoran ataupun ledakan. Desain strukturalnya diperkuat, baterai ini tetap mengandalkan MUST (Multifunction Unitized Structure Technology) yang terinspirasi dari aerodinamika sayap pesawat.

Baterai buatan Wuling telah mendapatkan standar IP67. Standar itu menunjukkan bahwa baterai Wuling telah diuji dan terbukti tahan terhadap debu dan air, termasuk perendaman dalam air sedalam 1 meter selama 30 menit.

Robot Unjuk Gigi

Dua robot anjing Argos hibur pengunjung GIIAS 2025. Tak hanya lucu, robot ini juga dilengkapi sensor pintar dan bisa mengikuti berbagai perintah.Dua robot anjing Argos hibur pengunjung GIIAS 2025. Tak hanya lucu, robot ini juga dilengkapi sensor pintar dan bisa mengikuti berbagai perintah. Foto: Grandyos Zafna

Di GIIAS 2025 juga 'berkeliaran' di robot anjing. Di booth Chery dan Jaecoo terdapat robot anjing Argos. Robot anjing Argos ini tampil menggemaskan sekaligus fungsional.

Dengan sensor canggih, robot dapat mengenali suara, mengikuti perintah, serta melakukan berbagai aksi seperti duduk, melompat dan berjabat tangan. Robot Argos ini mulai diperkenalkan sejak tahun lalu di International User Summit 2024.


(rgr/din)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner