Studi Ungkap Jumlah Konsumsi Kopi Segini Picu Kerusakan Ginjal

2 weeks ago 17

Jakarta -

Konsumsi kopi berlebihan berdampak buruk untuk kesehatan. Karenanya kamu perlu membatasi asupan kopi. Hindari minum kopi sebanyak yang disebut studi ini karena bisa memicu kerusakan ginjal.

Bagi banyak orang, minum kopi setiap hari adalah 'penyelamat' untuk membuat tubuh berenergi dan pikiran lebih fokus. Namun, tetap saja, mengonsumsi kopi ada aturannya. Hindari minum kopi berlebihan.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam JAMA Network Open mengungkapkan bahwa minum 3 cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi ini melibatkan 1.180 orang dewasa berusia 18 hingga 45 tahun yang mengalami hipertensi tahap awal, tapi belum mendapat pengobatan. Penelitian berlangsung selama sekitar 16 tahun dengan pemantauan lanjutan dalam rentang waktu 7,5 tahun.

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi hitam ilustrasi. Foto: Ilustrasi iStock

Melansir Eat This Not That, para peneliti memeriksa tiga indikator utama gangguan ginjal, yakni hiperfiltrasi (tingginya laju filtrasi glomerulus), albuminuria (tingginya kadar albumin dalam urine), dan tekanan darah tinggi. Ketiganya merupakan tanda awal dari disfungsi dan penyakit ginjal.

Menariknya, hampir separuh peserta studi memiliki varian gen CYP1A2 (rs762551) yang menyebabkan metabolisme kafein menjadi lebih lambat. Pada kelompok ini, risiko mengalami gangguan ginjal melonjak signifikan jika mereka minum 3 cangkir kopi atau lebih setiap hari.

Berikut hasil spesifik yang dialami kelompok di atas:

- 2,5 kali lebih mungkin mengalami hiperfiltrasi,
- 2,7 kali lebih mungkin menderita albuminuria,
- 2,8 kali lebih berisiko mengalami hipertensi.

Ilustrasi tingkat roasting biji kopiIlustrasi biji kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rixipix

"Ini menunjukkan bahwa kafein, secara spesifik, adalah komponen dalam kopi yang dapat merusak ginjal," kata Sara Mahdavi, penulis utama studi sekaligus peneliti dari Departemen Kedokteran Komunitas dan Keluarga, Universitas Toronto.

Namun, tidak semua ahli sepakat bahwa kopi harus dihindari sepenuhnya. Melanie Betz, ahli gizi dari Kidney Foundation, menegaskan bahwa temuan ini penting, tapi perlu dilihat secara proporsional.

"Studi ini menyoroti pentingnya pendekatan nutrisi yang dipersonalisasi. Genetika memainkan peran besar dalam bagaimana tubuh kita merespons makanan atau obat-obatan," kata dia.

Betz menambahkan bahwa sebagian besar studi lain justru menemukan manfaat kopi bagi kesehatan ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

"Yang perlu ditekankan adalah, risikonya meningkat pada mereka yang minum lebih dari tiga cangkir per hari, itu jumlah yang cukup banyak," kata dia.

Selain itu, studi ini tidak mengontrol faktor diet lain yang juga berpengaruh pada kesehatan ginjal, seperti konsumsi buah, sayur, dan protein hewani.

"Bisa jadi, orang yang minum banyak kopi juga mengonsumsi lebih sedikit makanan sehat lainnya," ujarnya.

Lalu, apakah aman jika hanya minum 1 atau 2 cangkir kopi sehari?

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi mengandung kafein. Foto: Ilustrasi iStock

Menurut Jen Hernandez, ahli diet ginjal dan pendiri Plant-Powered Kidneys Inc, jawabannya bergantung pada masing-masing individu.

"Ada kurva berbentuk U dalam konsumsi kafein. Konsumsi sekitar satu cangkir per hari justru bisa memberi manfaat, termasuk perlindungan terhadap tekanan darah tinggi," jelasnya.

Hernandez juga mencatat bahwa kopi mengandung antioksidan dan mikronutrien seperti kalium, yang bisa membantu menjaga fungsi ginjal dan tekanan darah. Bahkan, sebuah tinjauan ilmiah pada 2020 menemukan bahwa kopi memiliki potensi protektif terhadap ginjal.

Namun, semua kembali pada prinsip moderasi. Jika Anda masih khawatir terhadap dampak kafein, bisa memilih alternatif kopi decaf atau kopi tanpa kafein.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak"


(raf/adr)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner