Pada 11 Juni 2025, restoran Bunga Rampai yang berdiri di bangunan berusia 100 tahun berulang tahun ke 18. Bangunannya mengusung gaya arsitektur kolonial yang megah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Dalam perayaan ulang tahun ini, restoran legendaris tersebut menghadrikan ragam masakan dalam rentang 100 tahun. Dimulai dari tahun 1925 ada hidangan Erwtensop hingga selendang mayang khas Betawi. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Di tahun tersebut juga hadir menu utama bernama sekubal. Makanan khas Lampung dari beras ketan yang dipotong-potong menjadi seperti lontong. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Makanan ini disajikan dengan daging rendang spesial. Begini tampilan daging rendangnya yang warnanya tidak begitu cokelat pekat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Kuliner di rentang tahun 1950-1975 juga tak kalah menarik. Ada hidangan pembuka lumpia Semarang hingga nasi kuning dengan berbagai macam lauk. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Nasi kuning di sini disajikan lengkap dengan ayam goreng, sate daging, telur dadar, dan sambal. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Begini tampilannya! Perpaduan nasi kuning yang khas dengan daging balado empuk dan kering tempe menyatu sempurna di mulut. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Nasi goreng kambing jadi menu utama dalam periode tahun 1975-2000. Nasi goreng yang gurih berempah disajikan dengan potongan daging kambing sedap. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Gudeg Jawa juga hadir sebagai menu utama di acara ulang tahun restoran ini. Gudegnya lengkap dengan tempe tahu bacem, opor, sampai kerecek pedas. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Selain makanan gurih, restoran Bunga Rampai juga menyajikan makanan manis. Dessert sagu ragi keju sampai klapertaart bisa dicoba. Foto: Detikcom / Atiqa Rana