Penumpang Kesal Laptopnya Hilang, CCTV Bus Rosalia Indah Ternyata Mati

17 hours ago 5

Malang -

Penumpang bus Rosalia Indah kesal bukan main karena laptopnya hilang dicuri orang. Ditambah lagi fakta bahwa CCTV bus itu ternyata mati.

Mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Tabita Sijabat (21) kemalingan laptop berisi skripsi di Bus Rosalia Indah jurusan Solo-Malang.

Kekesalan Tabita bertambah ketika dirinya melapor ke PO Bus Rosalia Indah dan menanyakan rekaman CCTV dalam bus yang dia tumpangi, tapi pihak PO Bus malah menjawab CCTV di dalam bus itu mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang merupakan mahasiswi semester akhir itu mengaku bukan karena laptopnya yang berharga, melainkan isi laptop tersebut yang saat ini menjadi fokus utama dirinya sebagai seorang mahasiswa.

"Saya mahasiswa semester akhir. Pas laptop ilang, yang di otak saya bener-bener cuma 'SKRIPSI'," tulisnya dalam cuitan di X.

Mendapati laptop di dalam tas yang dia bawa hilang, korban pun sempat meminta bantuan kepada kru bus Rosalia Indah.

"Mereka (kru bus) panik entah panik beneran atau pura-pura," jelasnya.

Korban kemudian diarahkan ke Kantor Rosalia Indah untuk membuat laporan. Saat meminta rekaman CCTV untuk melihat kronologi hilangnya laptop dan sosok yang mengambil laptopnya, pihak bus menyampaikan bahwa CCTV ternyata tidak aktif.

"Saya minta CCTV dicek, tapi malah disampaikan bahwa CCTV ada kendala dan tidak merekam," kesalnya.

Pihak otobus kemudian menyarankan agar korban melapor ke pihak kepolisian. Korban pun lega, laporan kehilangan laptop direspon langsung oleh polisi meski sedikit kesal karena CCTV yang diharapkan bisa menjadi alat bukti gagal dimiliki korban.

"Hari ini (Senin 14 Juli), saya melapor ke Polresta Malang (Kota). Dan syukurnya polisi merespon permasalahan ini dengan baik," ungkapnya.

Kiriman korban di media sosial ini mendapatkan tanggapan yang cukup beragam dari warganet. Sejumlah warganet menyayangkan kehilangan barang saat naik Bus Rosalia Indah kembali terjadi.

"Maneh (lagi), skip rosalia indah," ujar @kennynunna.

Sementara, sebagian warganet lain juga menyoroti tentang kamera CCTV di dalam bus yang tidak menyala yang menurut mereka merupakan bentuk kelalaian dan harus menjadi tanggung jawab pihak PO.

"Ya Allah Ya Rabb kasian!😢isinya materi skripsi bisa bayangin bikin skripsi itu gak gampang butuh perjuangan sekali!!!!semoga cepat ketemu pelakunya dan @rosaliaindah.official kok bisa cctv gak Nyala perusahaan bis yg terkenal apa gak dicek sistemnya itu jgn lepas tangan seolah2 gak mau tau," ujar @leendakartika.

"CCTV ga aktif?? Lawak sekali.. 😂 Ada tanggung jawab dari pihak rosalia nya kah? @rosaliaindah.official," kata @lexgallard24 sembari mencolek akun resmi bus Rosalia Indah.

Beberapa warganet bahkan curiga bahwa pelaku pencurian laptop itu bisa jadi oknum kru bus sendiri.

"MANEH?? Bener2 wes pie iki @rosaliaindah.official iki wong njobo ta njero? (ini orang dalam apa orang luar?) JUJUR O," kata @nurhajizah45.

Tanggapan Rosalia Indah

Mengenai viralnya video Tabita, Tim detikJatim berupaya mengonfirmasi hal ini kepada pihak PO Bus di Kantor Rosalia Indah di Jalan Hamid Rusdi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Salah satu karyawan Rosalia Indah yang ditemui menyampaikan pihak yang memiliki kewenangan menjawab sedang libur.

"Mohon maaf, yang berwenang soal itu sedang libur," ucap pria yang ditemui di Kantor Rosalia Indah Malang, Rabu (15/7) siang.

Polresta Malang Langsung Selidiki

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh mengatakan, pihaknya dalam penyelidikan ini sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan.

Mereka adalah kru bus Rosalia Indah yang ditumpangi korban Tabita Sijabat (21), dengan rute Solo-Malang, Sabtu (12/7/2025).

Penyelidikan ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan korban dengan Nomor: STTPM/1111/VII/2025/SPKT/Polresta Malang Kota pada hari Senin (14/7/2025).

"Kami sudah melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah pihak, mulai sopir, kondektur dan korban. Yang jelas kami sudah mengeluarkan surat perintah penyelidikan kasus tersebut," kata Sholeh kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Sholeh menuturkan, dalam penyelidikan ini pihaknya belum memanggil manajemen Rosalia Indah sebagai perusahaan otobus dalam kasus ini.

Namun, jika kasus sudah naik ke sidik, maka pihak Rosalia Indah sebagai yang penanggungjawab akan dipanggil dan dimintai keterangan.

"Untuk pihak Rosalia Indah masih belum. Nanti kalau sudah memenuhi bukti permulaan, baru naik sidik dan memanggil pihak bertanggungjawab atas peristiwa ini," tuturnya.

-------

Artikel telah naik di detikJatim, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.


(wsw/wsw)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner