Pengunjung mengamati kendaraan taktis listrik MV3 EV Pandu milik Pindad dalam pameran Indo Defence di JIExpo Kemayoran.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan MV3 EV Pandu, kendaraan listrik buatan Pindad, sebagai simbol kemandirian teknologi militer nasional.
Nama “Pandu” diambil dari tokoh Mahabharata, merepresentasikan perintis, dengan harapan menjadi pemimpin inovasi kendaraan listrik pertahanan Indonesia.
MV3 EV Pandu dikembangkan dari basis MV3 alias Maung, kendaraan taktis 4x4 yang telah memiliki sejumlah varian seperti Garuda Limousine kepresidenan.
Desain MV3 EV mengedepankan mobilitas tinggi dan ketahanan di medan berat, dengan keunggulan ramah lingkungan dan minim emisi karbon.
Dengan motor elektrik bertenaga 160 HP dan baterai 292V berkapasitas 150.000 mAh, MV3 EV dapat menempuh jarak 170 km per pengisian penuh.
Kecepatan maksimal kendaraan listrik ini mencapai 100 km/jam, menjadikannya efisien untuk operasi militer jarak menengah hingga medan perkotaan.
MV3 EV Pandu juga dilengkapi fitur taktis terkini yang menunjang pengintaian, pengangkutan pasukan, dan keperluan tempur dengan sistem senyap.
Pameran Indo Defence 2025 menjadi panggung penting bagi Pindad memperkenalkan inovasi kendaraan tempur elektrik pertama buatan dalam negeri.