Sebuah mosaik potret Paus Fransiskus kini menghiasi dinding Basilika Santo Paulus di Roma, melanjutkan tradisi panjang menampilkan potret para paus dalam bentuk mosaik. Potret ini menjadi bagian dari frisa mosaik yang mengelilingi bagian dalam basilika, menampilkan semua paus dari Santo Petrus hingga Paus Fransiskus, paus ke-266.
Tradisi menampilkan potret paus dalam bentuk mosaik di Basilika Santo Paulus dimulai pada masa Paus Leo Agung (440–461 M). Namun, kebakaran hebat pada tahun 1823 menghancurkan sebagian besar mosaik asli, dan hanya 40 potret yang selamat. Seri mosaik saat ini dimulai kembali pada tahun 1847 oleh Paus Pius IX.
Mosaik potret Paus Fransiskus ditempatkan di bagian frisa yang khusus menampilkan potret paus-paus terkini. Dalam tradisi basilika, potret paus yang sedang menjabat biasanya disorot dengan pencahayaan khusus, menandakan kepemimpinan spiritualnya saat ini.
Basilika Santo Paulus di Luar Tembok (San Paolo fuori le Mura) merupakan salah satu dari empat basilika utama di Roma dan dikenal sebagai tempat pemakaman Santo Paulus. Basilika ini juga menjadi destinasi ziarah penting dan menyimpan berbagai karya seni bersejarah, termasuk mosaik-mosaik kuno yang menghiasi interiornya.
Penambahan potret Paus Fransiskus dalam mosaik ini tidak hanya melanjutkan tradisi artistik dan spiritual basilika, tetapi juga menjadi simbol kontinuitas dan penghormatan terhadap para pemimpin Gereja Katolik sepanjang sejarah.