Taman Lapangan Banteng berlokasi di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Taman ini berdekatan dengan beberapa spot terkenal di Jakarta seperti Hotel Borobudur, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral.
Lapangan ini selalu ramai saat sore oleh pengunjung yang berolahraga lari. Pantauan detikcom Kamis malam (22/5) Taman Lapangan Banteng ramai namun sedikit gelap. Ternyata sedang ada pemasangan alat karena taman ini akan menjadi lokasi perayaan HUT DKI Jakarta
Seperti inilah suasana Taman Lapangan Banteng saat ada pertunjukan air mancur menari yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu, dengan tiga sesi pertunjukan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. (Agung Pambudhy)
Taman Menteng berdiri di atas lahan seluas 2,9 hektar dan memiliki 30 spesies tanaman yang berbeda. Taman Menteng juga dilengkapi dengan arena bermain, lapangan olahraga, toilet, area parkir, musala, dan sumur resapan.
Pantauan kami saat di sana, terdapat beberapa tiang CCTV yang berdekatan dengan tiang lampu.
Menelusuri taman, saya melihat beberapa titik CCTV. Di area lapangan olahraga, cukup ramai pengunjung yang bermain basket dan sepatu roda. Sedangakn di area bermain, ada beberapa orang yang sepertinya satu keluarga bermain ayunan sembari bercengkrama. Menoleh ke arah bangku-bangku taman, saya melihat beberapa orang pasangan muda-mudi bercengkrama sebari menikmati cemilan yang mereka bawa.
Sepertinya Taman Menteng cocok nih untuk yang mencari ketenangan malam atau sekedar melepas lelah sepulang kerja. Karena saat saya di sana, taman ini cenderung sepi dan tenang. Berbeda sekali suasananya dengan Taman Lapangan Benteng atau Taman Literasi di Blok M yang sangat ramai.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu berada di Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasinya sangat mudah di temukan karena berada di akwasan Blok M yang sedang hype di kalangan anak muda.
Taman Literasi selalalu ramai setiap harinya, apalagi menjelang sore hingga malam. Semua umur bisa nongkrong di taman ini. Pantauan saya di lokasi, saat malam ramai muda-mudi nongrong di area bangku-bangku taman hingga melantai di area taman. Mereka saling bercengkrama menikmati malam di Jakarta.
Area perpustakaan pun masih ramai pengunjung yang antusias membaca buku hingga bekerja.
Buka 24 jam, Taman Literasi akan meningkatkan keamanan dengan rencaan menambah CCTV dan menambah personel keamanan.