Mengintip Rutinitas Masinis Whoosh, Ketat Banget Sebelum Masuk Kabin

1 day ago 15

bg-escape

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!

bg-escape

Foto Travel

Pradita Utama - detikTravel

Minggu, 01 Jun 2025 17:07 WIB

Bandung - Tak sembarang orang bisa langsung masuk ke ruang kabin kereta cepat Whoosh. Masinis harus melewati serangkaian tahapan ketat sebelum bertugas.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

Salah satu masinis Whoosh yang berjumpa dengan detikcom, Iqbal Fikri Wibowo, menceritakan kesehariannya sebelum masuk ke ruang kabin Whoosh. Dia dan masinis lain sebelum bertugas harus melewati pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan pertama yaitu terkait kesehatan.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

"Kita memiliki jadwal dinas yang sudah disusun setiap bulan. Misalnya hari ini saya berdinas jam 9 pagi, maka pukul 07:45 saya sudah harus di kantor, karena ada beberapa tahapan yang harus saya lakukan setelah kita dinyatakan layak untuk berdinas," kata Iqbal dalam perbincangan dengan detiktravel pada Selasa (27/5/2025).

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

"Tahapan pertama ada tahapan kita pengecekan kesehatan. Ada tensi, ada pengecekan alkohol, ada pengecekan saturasi oksigen dan ada pengecekan denyut nadi. Ketika pengecekan kesehatannya itu dinyatakan layak, kita lanjut untuk ke meja penyelia," ujar Iqbal.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

Setelah sampai di meja penyelia, Iqbal bersama masinis lainnya juga harus mempersiapkan sejumlah berkas administrasi hingga peralatan komunikasi. Setelah semua tuntas, barulah dia menuju ke stasiun kereta cepat. "Di penyelia itu nanti kita akan melakukan absensi lagi menggunakan retina. Selanjutnya kita menyiapkan berkas-berkas administratif untuk perjalanan KA, baik itu ada lembar KA hingga peralatan komunikasi yang harus kita bawa," ujar dia.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

"Setelah dari tahapan itu dinyatakan selesai oleh pihak penyelia, kita menuju ke stasiun tujuan. Di stasiun biasanya ada waktu tunggu sekitar 15 menit sebelum KA kita dioperasikan," kata dia. Sesampai di stasiun, Iqbal akan berkoordinasi dengan masinis lain terkait perjalanan yang telah mereka lakukan. Mulai dari bertukar informasi terkait cuaca hingga gangguan lalu lintas.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

"Nanti kita bersiap di peron untuk menyambut kedatangan KA. Selanjutnya kita serah terima dengan masinis yang baru saja berdinas. Serah terima terkait kondisi sarananya, terkait perjalanannya seperti apa, cuacanya seperti apa, apakah ada gangguan selama di lintas, kita komunikasikan semua. Sehingga proses pergantian masinis bisa tetap lancar," Iqbal menjelaskan.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Iqbal menceritakan pengalaman berkesan yang sampai saat ini masih membekas dalam ingatannya selama menjadi masinis Whoosh 2 tahun terakhir. Apalagi saat dia menyadari, kecepatan kereta yang dia kemudikan mencapai 350 km/jam.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Iqbal menceritakan pengalaman berkesan yang sampai saat ini masih membekas dalam ingatannya selama menjadi masinis Whoosh 2 tahun terakhir. Apalagi saat dia menyadari, kecepatan kereta yang dia kemudikan mencapai 350 km/jam.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

Namun, dia tak melupakan bahwa kelancaran dalam mengemudikan Whoosh berkat kerjasama tim yang solid. Rasa kebersamaan dan koordinasi yang lancar, mengantarkan mereka membawa para penumpang selamat sampai tujuan.

Iqbal Fikri Wibowo mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mengendarai kereta cepat di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025).

Walau sudah mengantongi kecakapan atau sertifikasi masinis Whoosh, Iqbal bersama masinis lainnya tetap dibekali dan diberi pelatihan rutin terkait pengoperasian hingga prosedur keselamatan Whoosh. Mereka berlatih dengan simulator yang ada di Depo Stasiun Tegal Luar.
Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner