Jakarta -
Seorang pakar kesehatan mengungkap makanan yang bisa bikin umur panjang. Rupanya makanan itu merupakan sumber protein yang kerap dinikmati sehari-hari.
Rahasia umur panjang selalu menarik perhatian banyak orang. Tidak sedikit yang ingin memiliki umur panjang karena mau menikmati hidup lebih lama, mencapai tujuan mereka, atau ingin memiliki kesempatan melakukan banyak hal.
Untuk berumur panjang, memperhatikan gaya hidup dan pola makan menjadi salah satu hal penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, seorang pakar mengungkap rahasia dibalik makanan yang membuat orang-orang hidup hingga 100 tahun. Rekomendasi ini berdasarkan pola makan orang-orang dengan umur terpanjang di dunia yang tinggal ditempat terkenal dengan sebutan blue zones atau zona biru.
Penelitian yang disebut oleh situs Mirror.co.uk juga menunjukkan bahwa apa yang dimakan akan memengaruhi harapan hidup. Hal ini tercermin dalam sebuah studi tentang zona biru atau blue zones di dunia. Blue zones atau zona biru merupakan istilah untuk wilayah dunia dengan populasi yang hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan wilayah lain.
Zona-zona tersebut ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Sardinia Italia, Okinawa Jepang, dan Nicoya Costa Rica.
Meskipun jenis makanan yang dikonsumsi di area ini tidak sama, orang-orang di wilayah ini ditemukan mengonsumsi makanan utuh berbasis tanaman herbal dan lebih sedikit makanan olahan.
Disarankan untuk konsumsi daging mentah setidaknya sedikit untuk membantu meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur. Foto: iStock
Menurut situs Blue Zones, pendirinya Dan Buettner menjelaskan bahwa pencapaian umur panjang berdasarkan pilihan makanan yang mereka makan.
Sebagian besar penduduk di zona biru yang ia kenal memiliki akses mudah ke buah-buahan dan sayuran yang bersumber lokal. Sebagian besar tanaman lokal itu juga dibudidayakan secara organik tanpa pestisida.
Jika tidak menanam makanan ini, mereka menemukan tempat di mana mereka bisa membelinya dengan kualitas sama dan harga lebih terjangkau.
Berdasarkan hal ini, Dan merekomendasikan banyak orang untuk mengonsumsi daging. Daging yang dimakan tidak lebih dari 2 kali dalam seminggu atau kurang.
Daging yang dikonsumsi juga tidak boleh sembarangan. Dan merekomendasikan ayam kampung, daging babi, atau domba hasil peternakan keluarga. Hindari mengonsumsi daging yang diternak secara komersial. Dan juga menyarankan untuk menghindari daging olahan, seperti hot dog, bacon, atau sosis.
Lebih lanjut Dan menjelaskan kalau sebagian besar pola makan di zona biru mengonsumsi daging babi, ayam, atau domba dalam jumlah sedikit. Porsinya sekitar 200 gram atau kurang dalam sekali waktu. Disebut-sebut mereka juga hanya mengonsumsi daging 5 kali dalam satu bulan.
Selain daging sapi dan ayam, daging domba juga menjadi rahasia orang umur panjang asalkan berkualitas dan tidak berlebihan. Foto: Istimewa
Orang-orang di zona biru juga disebut mengonsumsi daging berkualitas dari hewan yang berkeliaran atau dipelihara bebas.
"Praktek peternakan tradisional ini kemungkinan menghasilkan daging dengan kadar asam lemak omega 3 lebih tinggi daripada daging hewan yang diberi makan biji-bijian," jelasnya.
Terlepas dari penelitian di luar zona biru, sejumlah studi yang disebutkan oleh Mirror.co.uk telah menunjukkan risiko kesehatan akibat terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan olahan. Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi daging sebaiknya diimbangi dengan makanan lain, mencakup buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
(aqr/adr)