Di tengah kawasan Cipondoh, ada kopitiam yang nyaman untuk dikunjungi. Area makannya luas dengan jarak kursi yang tak terlalu dekat sehingga tetap menjaga privasi pelanggannya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Namanya Kopitiam Bukit Bintang yang hadir di antara ruko-ruko di Green Lake City, Rukan Colosseum No.57. Banner berwarna hijau menjadi penanda agar pelanggannya tak terlewat jika hendak melipir ke sini. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Menu yang ditawarkan beragam dengan racikan khas otentik Malaysia. Mulai dari kwetiau, mi kari, hingga racikan minuman yang segar-segar. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Menu pertama yang kami coba ialah Mi Kari Rendang dengan isian yang komplet. Seporsinya dibanderol Rp 56.000 dengan topping berupa telur rebus, tahu, hingga potongan daging rendang. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Daging rendangnya tak terlalu kuat rempah, lebih merujuk pada rasa rendang di Malaysia. Potongannya tebal namun teksturnya lembut tetapi tetap kenyal di beberapa sisi. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain mi kari ada juga Char Kway Teow. Maksudnya ialah kwetiau gorengan dengan gaya Malaysia peranakan. Aroma smoky sudah terasa sejak kwetiaunya disajikan di atas meja. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Isiannya lengkap dengan potongan sayur seperti sawi dan tauge. Tekstur kekenyalan kwetiaunya dipertahankan, sehingga tak terlalu lunak atau membuat mual ketika disantap. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain makanan yang enak, racikan minumannya juga tak boleh dilupakan. Ada teh tarik maupun kopi tarik yang dapat dipesan sesuai selera pelanggan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Kopi tarik yang disajikan dengan es memiliki rasa yang seimbang. Pahit kopi pada setiap sesapan diikuti dengan rasa manis dari kental manis dan susu evaporasi. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sementara pada menu teh tariknya sendiri didominasi dengan rasa teh hitam yang kuat. Walaupun tak memesan untuk mengurangi pemanisnya, tetapi komposisi kental manis sudah pas dengan manis yang tidak menohok. Foto: detikcom/Diah Afrilian